TRIBUNNEWSWIKI.COM - Ramai di media sejumlah kontrakan di gang-gang kawasan padat di Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor dijadikan sebagai lokasi prostitusi online.
Oknum pengontrak tersebut menggaet pelanggannya lewat aplikasi MiChat.
Berdasarkan pantauan dari TribunnewsBogor.com, Kamis (1/2/2024), kawasan gang di Bojonggede ini berupa gang-gang kecil pinggir rel kereta api.
Kawasan tersebut di antaranya adalah Gang Paseban yang merupakan kawasan padat pemukiman dan hanya bisa dilintasi pengendara sepeda motor.
Selain dipadati rumah tinggal dan kontrakan, gang ini terpantau mengelilingi area pemukiman yang cukup luas serta ramai digunakan pengendara sepeda motor sebagai jalan alternatif.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari warga, di kawasan Gang Paseban ini sebenarnya dari dulu tidak dikenal marak dijadikan lokasi prostitusi.
Sehingga memang baru kali ini ditemukan adanya pelaku prostitusi online open BO.
Ditambah memang di Gang Paseban banyak warga ber-KTP dari luar khususnya yang mengontrak.
Jika memang ada tempat khusus untuk prostitusi online di kawasan ini, menurut warga kemungkinan besar bakal digeruduk oleh warga ramai-ramai.
Warga menduga bahwa adanya prostitusi online di gang wilayah Bojonggede baru muncul belakangan ini seiring merebaknya penyalahgunaan aplikasi MiChat untuk Open BO.
Baca: Begini Wajah Istri Hasan Pelaku Carok Madura, Malu-malu Depan Kamera dan Tutup Wajahnya Pakai Jilbab
Diberitakan sebelumnya, praktik open BO ini terbongkar usai Satpol PP Kabupaten Bogor menggelar razia operasi penyakit masyarakat (Pekat) di wilayah Kecamatan Cibinong dan Bojonggede pada Selasa (30/1/2024).
Di wilayah Kecamatan Bojonggede, empat orang PSK diamankan di rumah kontrakan wilayah Gang Paseban, Desa Bojonggede dan Gang Boray, Desa Bojongbaru.
"Petugas mendatangi beberapa kontrakan yang diduga telah dijadikan tempat prostisusi menggunakan aplikasi MiChat, dari lokasi tersebut petugas mendapati 4 wanita diduga PSK," ucap Kabid Tibum Satpol PP Kabupaten Bogor, Rhama Khodara, Rabu (31/1/2024).
Dari empat wanita diduga PSK yang diamankan, kata Rhama, dua diantaranya dibawa ke panti sosial di Cibadak, Sukabumi.
Empat lainnya dikembalikan ke keluarga setelah menandatangani pernyataan tidak mengulangi perbuatan, dengan pertimbangan kategori lansia dan memiliki anak balita.
"Dari hasil assesment oleh Dinsos, dua orang berusia muda dibawa ke panti sosial di Cibadak Sukabumi. Tiga orang memiliki anak usia 3 tahun, 4 tahun dan 2 tahun (dikembalikan ke keluarga), kemudian satu orang kategori lansia," terang Rhama. (*)
(Tribunnewswiki.com/BN/TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)
| Fakta Viral Kasus Pria Congkel Mata, Emosi Istri Dipukul Botor Bir, Serahkan Diri Diantar Keluarga |
|
|---|
| Istri Jerit-jerit Usai Keluarga Dibantai Perampok di Cimayang Bogor, Suami Ditemukan Tewas di Mobil |
|
|---|
| Anak Sulung Hans Tomasoa & Rita Tomasoa Pasutri Lansia Meninggal Buka Suara, Bantah Telantarkan Ortu |
|
|---|
| Video 36 Detik Wanita Berpayung Tertabrak Kereta, Masinis Sampai Tutup Mata Saat Kereta Menyambar |
|
|---|
| Mahasiswa Ungkap Identitas Asli Dosen Hans Tomasoa, Ternyata Kapten Pelaut Terkenal di Masanya |
|
|---|