Perjalanan karier
Lisa Rumbewas mulai menekuni olahraga angkat besi sejak masa kanak-kanak.
Lisa sangat didukung kedua orangtuanya untuk terjun sebagai atlet profesional angkat besi.
Baca: Pantas Warga Sidoarjo Diminta Bayar Rp11 Juta untuk Pindahkan Tiang Listrik, PLN Jelaskan Sebabnya
Semasa aktif sebagai lifter, dia berhasil mempersembahkan tiga medali Olimpiade untuk Indonesia.
Lisa menjalani debut di pentas olahraga terbesar di dunia itu pada Olimpiade Sydney 2000.
Di ajang tersebut, dia mampu menorehkan medali perunggu ketika tampil di kelas 48kg.
Prestasi Lisa terus berlanjut empat tahun berselang pada Olimpiade Athena 2004.
Dalam event tersebut, Lisa menorehkan hasil lebih baik dibandingkan sebelumnya yakni dengan menyabet medali perak.
Torehan itu dia bukukan usai tampil cukup apik di kelas 53kg.
Medali ketiga Lisa didapat dalam ajang Olimpiade Beijing 2008.
Baca: Ini Pelanggaran yang Diduga Dilakukan Gibran saat Kampanye di Ambon Bareng Raffi Ahmad
Meski demikian, medali tersebut baru diserahkan kepada Lisa pada 3 Desember 2017 di Hotel Sheraton Gandaria, Jakarta.
Medali itu diserahkan Komite Olimpiade Internasional (IOC) yang diwakili Komite Olimpiade Indonesia (KOI).
Hal tersebut terjadi lantaran, atlet asal Belarusia, Nastassia Novikava menggunakan doping turinabol dan stanozol sehingga medalinya dicabut.
Prestasi Lisa
(2008) Olimpiade Beijing - kelas 53 kg - Posisi Keempat
(2006) World Championships, Santo Domingo - kelas 53 kg - Medali Perak
(2004) Olympic Games, Athens - kelas 53 kg - Medali Perak
(2002) Asian Games, Busan - kelas 48 kg - Medali Perunggu
(2001) Sea Games XXI Kuala Lumpur - Medali Perak
(2000) Olympic Games, Sydney - kelas 48 kg - Medali Perak
(tribunnewswiki.com)
Baca lebih lengkap seputar berita terkait lainnya di sini