ISI Surat Bocah 14 Tahun Buang Bayi yang Dilahirkan di Kamar Mandi: Jangan Viralkan Masalah Ini

Bayi laki-laki ditemukan dalam keadaan hidup di halaman sebuah toko di Desa Sumberberas, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (7/1/2024)


zoom-inlihat foto
ISI-Surat-Bocah-14-Tahun-Buang-Bayi-yang-Dilahirkan-di-Kamar-Mandi-Jangan-Viralkan-Masalah-Ini.jpg
Tribun Medan
ISI Surat Bocah 14 Tahun Buang Bayi yang Dilahirkan di Kamar Mandi: Jangan Viralkan Masalah Ini


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Inilah isi surat dari bocah 14 tahun yang jadi pelaku ibu buang bayi di Banyuwangi.

Bahkan isi surat tersebut juga menuliskan nama lengkap bayi laki-laki yang dibuang ibunya itu.

Dalam isi surat tersebut juga menyebut tanggal kelahiran bayi, yakni 1 Januari 2024.

Dalam suratnya, orangtua bayi meminta agar anaknya dititipkan ke pondok.

Adapun alasannya membuang bayi karena faktor ekonomi.

Sebagai informasi, bayi laki-laki ditemukan dalam keadaan hidup di halaman sebuah toko di Desa Sumberberas, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (7/1/2024), sekitar pukul 17.35 WIB.

Bayi yang diperkirakan baru dilahirkan tersebut ditemukan dalam sebuah kardus, dan tertutup selembar kain berwarna biru muda.

Baca: TAMPANG Avi, Sosok Ibu Jahanam yang Bunuh Bayi Baru Lahir dan Disimpan di Termos Nasi

Baca: Geger Siswa SMA di Sampang Melahirkan Saat Ujian Nasional, Tiba-tiba Terdengar Suara Bayi di Kelas

Diduga bayi tersebut hendak dibuang oleh sang ibu kandung, karena terdapat secerca surat disekitarnya.

Berdasarkan penyelidikan Polisi, sang ibu Z (14) merupakan, seorang siswi sekolah menengah pertama di Banyuwangi.

Polisi berhasil mengamankan Z setelah 24 jam pasca pembuangan sang bayi.

Kepada petugas, ia mengaku melahirkan bayi tersebut pada Minggu sekitar pukul 00.30 WIB.

ISI Surat Bocah 14 Tahun Buang Bayi yang Dilahirkan di Kamar Mandi: Jangan Viralkan Masalah Ini
ISI Surat Bocah 14 Tahun Buang Bayi yang Dilahirkan di Kamar Mandi: Jangan Viralkan Masalah Ini (Tribun Priangan)

"Ibu bayi ini bersalin sendiri di kamar mandi rumahnya, dibantu oleh temannya," ujar Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Muncar Kompol Akhmad Ali Masduki, Senin (8/1/2024).

Z mengaku, usai melahirkan bayinya dirinya merasa kebingungan lantaran masih berstatus sebagai pelajar.

Karena takut, Z memutuskan untuk membuang anaknya, dengan meminta bantuan temannya, L alias D, yang juga sempat membantu persalinan Z.

Saat membuang, Z meninggalkan secarik pesan untuk penemu sang bayi.

Isi Surat :

"Assalamualaikum. (Tolong hantar ke pondok). Saya sebagai orang tua dari anak bernama "Alexsandro Eltama Dhanvian" minta tolong untuk menjaga bayi kecil ini, karena saya tidak mampu untuk mengurus bayi ini, karena segi keuangan saya benar-benar tidak mampu untuk mengurus bayi ini. Saya titip bayi ini untuk dirawat dengan baik. Jika esok saya bisa menghidupi anak ini saya akan mencari bayi ini. Agar saya bisa mudah mencari bayi ini esok, maka nama Alexsandro Eltama Dhanvian saya berikan ke bayi ini. Saya mohon bantuannya, bayi ini lahir tanggal 5-1-2024. Sekali lagi saya memohon untuk bantuannya dan tolong jangan viralkan masalah ini, saya mohon baik terimakasih. Wassalamualaikum." 

"Betul, barang bukti yang kami amankan secarik kertas berisi pesan sebagai orangtua tidak mampu merawat bayi, lalu permintaan tolong untuk merawat bayi," ucap Ali.

Buntut perbuatannya, Z dan L dijerat dengan Pasal 304 subsider Pasal 305 KUHP atas dugaan tindak pidana kejahatan terhadap anak.

Disisi lain, penemu bayi tersebut Ahmad Syifa Nailul Wafar, mengaku pembuang menyertakan selembar pesan dalam kardus berisi bayi tersebut. 

"Iya benar, ditemukan di depan rumah kami," ungkapnya, Minggu.





Halaman
123
BERITATERKAIT
Ikuti kami di


KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved