Sosok Arya Wedakarna, Senator dan Anggota DPD Bali yang Rasis ke Wanita Berhijab: Penutup Gak Jelas

Arya Wedakarna lahir pada 23 Agustus 1980. Saat ini Arya berusia 43 tahun. Arya diketahui pernah terjun ke dunia modeling dan menjadi cover boy majala


zoom-inlihat foto
Sosok-55566.jpg
Instagram.com/aryawedakarna
Sosok Arya Wedakarna, Anggota DPD yang Rasis ke Wanita Berhijab: Penutup Gak Jelas


"Video yang beredar di tengah masyarakat adalah video yang telah dipotong oleh sejumlah media, maupun oleh orang yang tidak bertanggung jawab," ujar Arya lewat Instagramnya, Selasa (2/1/2024) dikutip dari TribunSumsel.com.

"Atas masukan dari para tokoh bangsa, maka saya senator DPD RI Arya Wedakarna dengan ini menyampaikan beberapa hal meluruskan, mengklarifikasi, terkait dengan beredarnya potongan dari rapat kerja kami selaku Komite I bidang hukum DPD RI utusan Provinsi Bali. Yang pertama adalah terkait dengan adanya pertemuan rapat dengar pendapat bersama dengan jajaran airport Ngurah Rai, bea cukai, dan juga instansi terkait yang bertempat di kantor airport Ngurah Rai pada tanggal 29 Desember 2023, yang di mana dalam rapat itu kami menindaklanjuti di masa reses, masa sidang bulan Desember 2023 sebagai amanat konstitusi," kata Arya dalam video klarifikasinya.

Arya juga menjelaskan bahwa video tersebut sedang membahas terkait adanya informasi bahwa airport I Gusti Ngurah Rai termasuk salah satu airport terburuk di dunia bersama beberapa airport lain di Indonesia.

Sehingga, ia pada saat itu sedang memberikan arahan kepada kepala serta petugas Bea Cukai.

"Maka dari itu saya ingin menyampaikan bahwa terkait dengan video viral yang beredar di masyarakat bahwa video yang beredar adalah video yang telah dipotong oleh sejumlah media atau pun oleh orang yang tidak bertanggungjawab," kata Arya.

Pertama, meminta kepada kepala serta petugas Bea Cukai untuk mendahulukan putra putri daerah Bali agar menjadi staf di bagian terdepan yang menyambut para tamu setelah mendarat di Bali.

"Kedua, kami sampaikan bahwa saat itu kami memberikan arahan kepada petugas bea cukai yang hadir dan juga pimpinan bea cukai untuk, yang pertama, jika memungkinkan untuk bisa diprioritaskan putra-putri terbaik dari Bali untuk menjadi staf di bagian terdepan atau frontliner yang menyambut para tamu setelah mendarat pesawat di airport Ngurah Rai. Saya kira hal ini yang sangat wajar siapa pun dan di mana pun tetap semangat putra daerah menjadi cita-cita dari semua wakil rakyat," imbuhnya.

Arya menjelaskan perlunya frontliner yang mengedepankan ciri-ciri kebudayaan Bali, salah satunya dengan memakai beras suci saat bertugas.

Dia menyebut hal ini telah diatur dalam Perda Bali bahwa seluruh komponen wisata di Bali adalah pariwisata yang dijiwai agama Hindu.

"Yang nomor dua, memberikan arahan termasuk pada saat itu kami meminta kepada seorang karyawan atau karyawati yang kebetulan bersuku Bali hadir untuk dapat lebih mengedepankan ciri-ciri kebudayaan Bali di dalam proses menyambut selamat datang atau kritik atau pemeriksaan bea cukai. Misalkan, kami menyarankan untuk dapat menggunakan bije atau beras suci yang biasanya didapat setelah bersembahyang," katanya.

"Maka dari itu kami tidak ada menyebutkan nama agama apa pun, nama suku apa pun, dan juga kepercayaan apa pun. Bahwa hal tersebut sudah selaras dengan peraturan Perda Bali No 2 tahun 2012 yakni tentang Pariwisata Bali yang berlandaskan kebudayaan yang dijiwai oleh agama Hindu," sambungnya.

"AWK memahami bagi pihak pihak yang merasa tersinggung dan berkeberatan, disampaikan permohonan Maaf Dumogi Indonesia Damai. Merdeka !," tutupnya. (*)

 

 





BERITATERKAIT
Ikuti kami di


KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

  • Film - Janur Ireng: Sewu

    Janur Ireng: Sewu Dino the Prequel adalah sebuah
  • Film - Wan An (2012)

    Wan An adalah sebuah film pendek karya sutradara
© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved