8. Yovie and Nuno
Yovie & Nuno adalah grup musik band Indonesia yang didirikan di Bandung, Jawa Barat.
Dengan digawangi oleh Yovie Widianto, Dudi Oris, Diat, Yuke dan Rere pada formasi awal berdirinya dengan mengusung nama Yovie & The Nuno pada Maret 2004.
Di penghujung tahun 2007, dengan pengunduran diri Gail, Ersta, dan Rere, terjadi perubahan nama kembali menjadi Yovie & Nuno, serta adanya penambahan vokalis Dikta.
Di dalam ajang AMI Awards 2009, Yovie & Nuno mendapatkan nominasi sebanyak 6 kategori, antara lain album terbaik, produser rekaman terbaik, album terbaik dari yang terbaik dan karya produksi terbaik dari yang terbaik.
Tarif Band Yovie & Nuno sekali manggung ialah 200 sampai 250 juta rupiah.
7. Nidji
Mengusung genre musik easy listening dengan sentuhan elektrik, Nidji tak harus menunggu lama untuk diterima oleh kalangan milenial sejak tahun 2005.
Tentu eksistensi tersebut menjadi salah satu faktor kenapa band pengisi soundtrack film Laskar Pelangi ini memiliki tarif cukup tinggi, yakni Rp 275 juta sekali tampil.
6. Armada
Armada merupakan sebuah grup musik asal Indonesia yang dibentuk pada tahun 2007 dengan nama awal Kertas.
Grup musik ini beranggotakan 3 orang yaitu Rizal (vokal), Mai (gitar) dan Andit (drum). Genre musik ini adalah pop.
Armada terbentuk pada tahun 2007 dengan nama Kertas dengan formasi Rizal (vokal), Radha & Mai (gitar), Endra (bass), dan Andit (drum).
Genre musik mereka adalah pop. Mereka merilis album perdana mereka yang berjudul Kekasih yang tak Dianggap.
Tarif Band Armada sekali manggung ialah 300 juta rupiah.
5. Ungu
Meski vakum sejak ditinggal Sigit Purnomo Syamsuddin Said alias Pasha karena menjabat sebagai Wakil Wali Kota Palu, Ungu dikenal bertarif tinggi.
Hingga kini, lagu hitsnya pun masih terus dinikmati.
Tak heran jika mereka masuk ke dalam jajaran band termahal dengan bayaran Rp 350 juta satu kali tampil.
4. Sheila On 7
Sheila On 7 adalah grup musik Indonesia yang berdiri pada 6 Mei 1996 di Yogyakarta.
Grup band ini pada awalnya adalah sekumpulan anak-anak sekolah dari beberapa SMA di Yogyakarta.
5 Anggota di awal berdirinya adalah Duta (vokal) berasal dari SMA 4, Adam (bass) dari SMA 6, Eross (gitar) dari SMA Muhammadiyah I, Sakti (gitar) dari SMA De Britto, dan Anton (drum) berasal dari SMA Bopkri I .
Mereka sepakat untuk membentuk sebuah band dan membawakan lagu-lagu dari kelompok Oasis, U2, Bon Jovi, Guns N' Roses, dll.
Pada waktu itu juga, mereka telah memiliki beberapa lagu-lagu orisinal karya mereka sendiri dan mereka mencoba untuk memperkenalkan dan membawakan lagu-lagu tersebut dengan penuh rasa percaya diri di berbagai pentas.
Tarif Band Sheila On 7 sekali manggung ialah 370 sampai 390 juta rupiah.
3. Noah
Meski sang vokalis, Nazril Irham alias Ariel pernah tersandung kasus hukum, Noah (dulu Peterpan) hingga kini masih eksis.
Lagu-lagu yang telah dirilis tetap memiliki tempat di hati publik.
Ariel dan anggota lainnya berhasil membawa Noah menjadi band papan atas dengan banyak karya yang membuat Noah bertarif Rp 400 juta satu kali tampil.
2. Dewa 19
Dewa 19 adalah sebuah grup musik rock yang dibentuk pada tahun 1986 di Surabaya, Indonesia.
Grup ini telah beberapa kali mengalami pergantian personel dan formasi terakhirnya sebelum dibubarkan pada tahun 2011 adalah Ahmad Dhani (keyboard), Andra Junaidi (gitar), Once Mekel (vokal utama), Yuke Sampurna (bass) dan Agung Yudha (drum).
Setelah merajai panggung-panggung festival di akhir era 1980-an, Dewa 19 kemudian hijrah ke Jakarta dan merilis album pertamanya pada tahun 1992 di bawah label Team Records.
Grup ini telah meraih kesuksesan sepanjang dekade 1990-an dengan vokal Ari Lasso dan dekade 2000-an dengan vokal Once Mekel.
Album yang mereka rilis nyaris selalu mendapat sambutan bagus di pasaran, bahkan album mereka yang dirilis tahun 2000, Bintang Lima, merupakan salah satu album terlaris di Indonesia dengan penjualan hampir 2 juta keping.
Tarif Band Dewa 19 sekali manggung ialah 100 sampai 500 juta rupiah.
1. Slank
Band Slank merupakan band di urutan pertama dalam daftar band termahal yang ada di Indonesia
Dibentuk tahun 1983, Slank memiliki ciri khas tersendiri.
Tak heran kalau mereka memiliki fanbase paling besar, yakni Slankers yang berbasis di Potlot, Jakarta.
Band yang beranggotakan Kaka, Bimbim, Abdi, dan Ridho ini band termahal di Indonesia dengan tarif satu kali tampil mencapai Rp 500 juta.
(tribunnewswiki.com/Rakli Almughni)
Baca lebih lengkap seputar berita terkait lainnya di sini