Pada 2019, Indra mengambil sebuah langkah yang besar dalam kariernya.
Ia beralih dari korporasi yang berorientasi pada laba menjadi pimpinan sebuah organisasi nirlaba dalam bidang pendidikan menjadi Direktur Eksekutif CERDAS.
Di bidang organisasi, Indra aktif sebagai Direktur Utusan Khusus Pendidikan Vox Populi Institute Indonesia, Ketua Dewan Pembina di Perkumpulan Sekolah Digital Indonesia.
Juga sebagai Ketua Dewan Pembina di Harmoni Pendidik Pengajar Indonesia (HIPPER 4.0), Ketua Dewan Pembina di Asosiasi Guru Teknologi Informasi Indonesia (AGTIFINDO).
Baca: Ogah Pilih Prabowo & Ganjar, Jusuf Kalla Lebih Dukung Anies Jadi Presiden: Dia Unggul Semuanya
Baca: Mengenal SGIE, Pertanyaan yang Dilontarkan Gibran hingga Buat Cak Imin Bingung
Kemudian menjadi Dewan Pembina Ikatan Guru Teknologi Informasi dan Komunikasi PGRI (IGTIK PGRI), anggota kehormatan dari Asia Pacific Association for Computer-Assisted Language Learning (APACALL).
Indra juga bergabung menjadi anggota International Society for Technology in Education (ISTE) dan anggota dari Computer Science Teachers Association (CSTA).
Saat ini Indra Charismiadji sedang mengembangkan pendidikan STEAM (Science, Tehnology, Engineering, Arts, and Mathematics), Higher Order Thinking Skills (HOTS), dan Computational Thinking.
Tak berhenti di dunia pendidikan, Indra Charismiadji juga terjun ke dunia politik dan bergabung dengan Partai NasDem.
Pada Pemilu 2024, Indra akan mencoba peruntungan sebagai caleg DPR RI dari daerah pemilihan (dapil) 1 Jawa Tengah.
Dapil Jateng 1 untuk DPR RI meliputi Kabupaten Semarang, Kendal, Kota Salatiga, dan Kota Semarang.
Ada sejumlah nama petahana yang mengikuti kontestasi pemilihan anggota legislatif di dapil ini.
Ia akan memperebutkan suara bersama sejumlah tokoh.
Di antaranya Gus Alam atau Alamudin Dimyati Rois dari PKB, Sugiono dari Gerindra, Herviano dari PDIP, Yoyok Sukawi dari Demokrat, dan Tuti N Roosdiono dari PDIP.
Indra Charismiadji juga aktif di media sosial. Ia memiliki akun Instagram dengan nama indra.charismiadji yang diikuti 22 ribu follower.
Perjalanan Karier
Dikutip dari laman Indracharismiadji.com via Kompas, pria kelahiran Bandung, 9 Maret 1976 ini merupakan jebolan the University of Toledo, Amerika Serikat. Ia meraih gelar ganda di bidang keuangan dan pemasaran untuk jenjang strata satu.
Setelah itu, Indra melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi di Dana University, Amerika Serikat.
Selama di Amerika Serikat, Indra pernah bekerja di beberapa perusahaan seperti Merril Lynch, Omnicare, dan Dana Corporation. Di sana, ia bersama keluarganya hidup mapan.
Namun, hal itu tak membuatnya lupa dengan negaranya.
Berbekal pengalamannya ini, Indra memutuskan kembali ke Tanah Air pada 2002.
Setibanya di Indonesia, ia memilih berperan aktif dalam mengembangkan mutu pendidikan di Indonesia. Kariernya di Indonesia diawali dengan memperkenalkan Computer-Assisted Language Learning atau CALL.