TRIBUNNEWSWIKI.COM - Sosok HM saat ini sedang ramai diperbincangkan.
Hal ini lantaran HM disebut sebagai agen yang mengirimkan pengungsi Rohingya ke Aceh.
Pelaku enak-enakan raup untung Rp 3,3 miliar.
Diketahui saat ini Rohingya tengah berada di Kabupaten Pidie, Aceh.
Untuk sampai Pidie, ternyata Rohingya harus membayar ongkos kapal mulai dari Rp 7 juta hingga Rp 14 juta.
Alhasil agen penyelundup manusia perahu ini meraup keuntungan hingga Rp 3,3 miliar.
Hal ini terungkap dalam Konfrensi Pers digelar Polres Pidie, Rabu (6/12/2023).
Baca: Alasan Pengungsi Rohingya Berdatangan ke Aceh: Tiket ke Indonesia Lebih Murah daripada Malaysia
Satuan Reskrim Polres Pidie menangkap lelaki berinisial HM (70) di Kamp Mina Raya, Kecamatan Padang Tiji pada Novomber 2023.
HM berprofesi sebagai petani garam tinggal di Cong Bazer, Bangladesh, diduga sebagai agen menyeludupkan etnis Rohingya bersama tiga rekannya.
Namun, dua rekan HM telah dikantongi identitasnya oleh polisi berhasil kabur saat mendaratkan satu kapal bermuatan 194 Rohinya di tepi Pantai Gampong Blang Raya, Kecamatan Muara Tiga (Laweung), Pidie, Selasa (14/11/2023).
" HM awalnya ditangkap pemuda Laweung karena tidak sanggup kabur, mengingat usia telah tua," kata Kapolres Pidie, AKBP Imam Asfali SIK, kepada Serambinews.com, Kamis (7/12/2023).
Kata Kapolres Pidie, dua lainnya yang telah diketahui identitasnya Zahangir sebagai agen dan Saber sebagai kapten kapal berhasil kabur.
Kedua pelaku yang seludupkan manusia perahu itu, saat ini telah dimasukkan dalam DPO Polres Pidie.
Menurutnya, dalam menjalankan aksinya, agen itu bergabung dengan etnis Rohingya.
HM juga mengantongi kartu UNHCR.
Baca: Kebakaran Besar Hanguskan Kamp Pengungsi Rohingya di Bangladesh, 400 Orang Dinyatakan Hilang
Kata Imam Asfali, polisi telah mengamankan barang-bukti tiga kapal kayu.
Adalah kapal kayu FB Hajiaiyob Moorf khas nelayan Bangladesh, yang panjang 18 meter dan lebar 4,8 meter.
Lalu, Kapal Kayu FB Sefa panjangnya 18 meter dan lebar 4,8 meter serta satu hanphone merk GDL warna biru telah diamankan.
Kata Kapolres Imam Asfali, hasil pemeriksaan terhadap HM, bahwa ongkos dibebankan untuk anak Rp 7 juta per orang.
Sementara dewasa diambil Rp 14 juta per orang.
" Untuk 194 Rohingya yang mendarat di pantai Laweung, agen mendapatkan hasil kejahatannya Rp 3,3 miliar lebih," kata Kapolres Pidie, didampingi Kasat Reskrim, Iptu Rangga Setiyadi STrK.