lihat foto
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Sebelum dibunuh oleh kekasihnya yang bernama Alung, Fitria Wulandari ternyata sempat mengucapkan sebuah permintaan terakhir.
Permintaan terakhirnya itu terlontar saat ia berkumpul dengan teman-temannya.
Diketahui saat itu gadis yang akrab disapa Wulan itu sempat berkumpul dengan teman-temannya sebelum akhirnya dihabisi secara keji oleh pacarnya sendiri, Rahmat Agil alias Alung.
Melansir dari TribunnewsBogor.com, Wulan pamit pada ibu dan ayahnya untuk pergi ke tempat kopi bersama teman-temannya, Kamis (30/12/2023).
Ketika sedang berkumpul dengan teman-temannya itu, Wulan terlibat cekcok dengan pacarnya Alung.
Rupanya Alung ini dikenal sebagai pria posesif dan kasar.
Sebuah fakta terungkap bahwa ternyata Wulan sudah berulangkali meminta putus hubungan pacaran dari Alung.
Baca: Isi Chat Palsu Alung Setelah Bunuh Pacarnya, Diketik Pelaku untuk Bohongi Keluarga Korban dan Teman
Baca: Mengenal Fitria Wulandari, Gadis Cantik yang Dibunuh Pacar di Ruko Kosong di Bogor, Profesi Karyawan
Permintaan terakhir
Sesaat sebelum pulang dari tempat ngopinya itu, Wulan sempat mengucap permintaan terakhir.
Hal itu diungkapkan oleh sahabatnya yang bernama Tiara.
"Ra ih TikTok-an dulu sebelum pulang. Nanti mah kita jarang ketemu, lu kan sibuk mulu".
Tiara tak menyangka sama sekali permintaan itu menjadi yang terakhir diucap Fitria Wulandari.
Setelah kongkow, teman-temannya pulang.
Sedangkan Wulan ternyata dibawa Alung ke hotel di kawasan Jalan Sholeh Iskandar, Tanah Sareal, Kota Bogor.
Dalam hotel, Wulan cekcok dengan Alung.
Pelaku bahkan tega menggigit hidung Wulan sampai tewas.
"Ternyata hari kamis hari terakhir kita ketemu di dunia. Dan hari minggu hari terakhir aku anter kamu ke tempat per istirahatan kamu," tulis Tiara.
Ia dan Wulan memang memiliki kedekatan. Mereka berteman baik dan sering bertemu.
"Biasanya kamu selalu chat, 'Ara ih dimana ngopi yu', 'Ara ih jemput atuh'," cerita Tiara.
Baca: Siasat Licik DNA, Diam-diam Susun Rencana Rebut Suami Atasan saat Istri Sah Hamil
Selain permintaan, Wulan juga sempat curhat sebelum jasadnya ditemukan dalam ruko kosong di Semeru Bogor.
