lihat foto
Sebab, SH diam-diam di belakang Aina pernah beberapa kali datang ke rumah DNA.
"Kalo di pelakor suka izin gak masuk, suamiku sama atasannya si D ini suka ke rumah, ngejenguk si lenjeh yang cemburuan," kata dia.
Tentunya saat itu ibunda DNA juga ada di rumah dan tahu kedatangan SH.
"Di rumahnya suka ada ibu nya kok, logika nya ibu nya tau kalo itu bos nya. Tetangganya juga bilang kok mobil pajero beberapa kali keliatan parkir di dpn rmh. Intinya keluarganya tau," tandasnya.
Baca: Pelakor Akui Ngamar Bareng Suami Atasan, Ia Cemburu ke Istri Sah dan Chat Minta Putus Jika Dicuekin
Kemudian Aina juga memposting video ibu dan tante DNA sedang melabrak tetangganya.
"Aina ini udah jadi tersangka, siapapun yang ikut campur atau jadi cepunya Aina yang ngasih tahu segala aktivitas Daffa tolong dijadikan tersangka juga," kata wanita diduga keluarga DNA ini.
Keluarga DNA juga mengatakan kalau anaknya itu bukan perebut laki orang alias pelakor.
"Versi pelakor ini kan sebutan Aina untuk si Daffa, aslinya Daffa pelakor atau tidak? Kan tidak," ujarnya.
Kemudian wanita itu juga menuding Aina Aziz sebagai penculik.
"Apakah orang-orang sini ada yang tahu Daffa diculik? Gak ada yang tahu kan?," jelasnya.
Menjawab tudingan itu, Aina pun menegaskan kalau dirinya membawa DNA ke kantor polisi, bukan menculik.
Bahkan Aina memposting video saat ia berada di dalam mobil di lingkuhan kantor polisi.
"Itu fakta loh, anaknya pelakor aku bawa ke kantor polisi, bukan nyulik. Ngapain aku nyulik dia?," pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com
