lihat foto
Batu wajah berwarna biru yang muncul menginspirasi “Perhiasan” sebagai nama panggilan sayang dari sosok ayah yang penyayang, Kuma.
Sambil menyempurnakan latar belakang yang menyentuh tentang asal usul Bonney yang penuh teka-teki, bab ini juga menyoroti perhatian mendalam dan sikap tidak mementingkan diri Kuma sebagai seorang wali. Dedikasi jangka panjangnya semakin memanusiakan Shichibukai yang tampaknya tabah.
Saat serangan kejam Bekori menyebarkan kekacauan di Sorbet, Kuma harus mengambil keputusan yang menyiksa – buru-buru menghentikan pembantaian Bekori dengan risiko membuat Bonney yang sakit tak berdaya atau tetap teguh di sisinya meski rakyatnya memohon keselamatan.
Dalam keputusasaan, Kuma memberi tahu Vegapunk tentang situasi yang memburuk dengan cepat di Sorbet. Dia memohon bantuan segera dalam menyelamatkan kerajaannya agar putrinya yang menderita tidak mengalami kerugian lebih lanjut.
Tergerak oleh sikap Kuma yang tidak mementingkan diri sendiri, Vegapunk segera mengirimkan prototipe awal Pacifista untuk menaklukkan Bekori melalui kekuatannya yang luar biasa.
Dengan senjata buatan manusia yang menghentikan amukan Bekori, Kuma tetap bersama Bonney yang rapuh saat dia bertahan untuk menyelamatkan nyawanya saat-saat terakhirnya dalam kenyamanan cinta daripada lebih banyak kekerasan.
Pacifista memadamkan ancaman yang muncul di permukaan, namun penyakit Bonney tidak dapat dihentikan.
Namun Kuma menemukan sedikit penghiburan dengan secara sukarela ditingkatkan menjadi Pacifista cyborg setelah Bonney meninggal – mendapatkan kekuatan tak terkalahkan untuk selamanya mencegah tiran lain yang mirip Bekori mengancam rakyatnya dan ingatan Bonney lagi. Pemerintahannya tidak akan tersentuh.
Bab ini memperkuat prioritas Kuma yang tak henti-hentinya terhadap keluarga dibandingkan kekuasaan, sekaligus menggambarkan munculnya Pacifista “Tiran” Kuma yang kejam di masa depan setelah tragedi pribadi menghancurkan kemanusiaannya sedikit demi sedikit.
(TRIBUNNEWSWIKI)
Baca berita terkait One Piece di sini
