"Pertama, Enuh itu masuk ke ruang gelisah selama tujuh hari ke depan, untuk observasi. Selanjutnya di ruang yang lebih stabil," kata Mas Adi.
Nantinya setelah selesai penanangan, Enuh Nugraha pun bakal menjalani pengobatan.
Seluruh proses tersebut bakal dikawal alumni ITB Teknik Kelautan.
"Setelah 21 hari di rumah sakit, kang Enuh nanti akan dilanjutkan terapi pengobatan, nanti dikondisikan oleh pihak yang kompeten untuk kondisi mental kang Enuh," pungkas Mas Adi.
Tak cuma membawa Enuh ke RSJ Cisarua, teman-temannya juga melakukan hal mulia lainnya.
Para alumni ITB itu langsung membuatkan KTP dan BPJS untuk Enuh Nugraha.
Atas aksi mulia sahabat-sahabat Enuh, Mas Adi bersyukur seraya terharu.
"Enuh ada perekaman biometri untuk mendapatkan E-KTP juga mendapatkan BPJS untuk akses kesehatannya. Luar biasa teman-temannya Enuh, mereka memperjuangkan semuanya demi kebaikan Enuh Nugraha. Kang Semedi, Aditya, Irfan, semuanya bersinergi dan bergerak bersama membantu kesembuhan Enuh," ujar Mas Adi.
Mendapat laporan dan cerita dari Irfan salah satu alumni ITB, Mas Adi sempat menangis haru.
Sebab Mas Adi terkejut dengan kondisi terbaru Enuh yang berangsut pulih dari gangguan jiwanya.
Hal itu terbukti dari Enuh yang enggan ditinggalkan teman-temannya.
"Tadi malam kan Kang Enuh diantar ke RSJ Cisarua (sama temannya), pada saat mau ditinggal, Enuh bilang gini ke temannya 'Adi, kamu pulang juga?'. Jadi Enuh ada rasa gimana gitu ditinggal teman-temannya. Si Adi bilang 'iya besok teman-teman datang'. Mudah-mudahan semua ini bermanfaat untuk kesehatan mental kang Enuh Nugraha," ungkap Mas Adi menahan tangis.
"Hormat buat alumni ITB 97 terutama Teknik Kelautan," pungkasnya.
Sebelum dibawa ke RSJ, kondisi Enuh nyatanya telah membaik.
Tak lagi linglung saat pertama kali ditemukan Mas Adi, Enuh sudah lebih nyambung diajak berbincang.
"Mulai Jumat malam Kang Enuh tinggal di rumah Kang Semedi di Bandung, memorinya bagus bisa diajak ngobrol. Dia bisa mengingat temannya, kegiatan zaman kuliah. Kalau melihat sikap, perilaku Enuh, saya yakin banget Enuh Nugraha akan secepatnya pulih. Karena kondisinya bagus banget, responsif, lewat stimulan temannya bisa mengingat memorinya," kata Mas Adi.
Baca: Bukan Karena Pacar, Ternyata Ini Penyebab Enuh Nugraha Lulusan ITB Jadi ODGJ, Tetangga Ungkap Fakta
Kejeniusan Enuh Nugraha Tak Luntur
Sebelum dibawa ke rumah sakit jiwa guna penanganan, Enuh Nugraha sempat membuat Mas Adi terkagum-kagum.
Lulus dari ITB dengan IPK 2,97, kejenuisan Enuh Nugraha ternyata belum luntur atau menghilang.
Alih-alih lupa dengan ilmunya, Enuh justru masih ingat terkait matematika.