Mayoritas korbannya adalah anak-anak dan perempuan.
Baca: PM Benjamin Netanyahu Bersumpah Balas Dendam Lebih Besar ke Hamas Imbas 300 Orang Israel Tewas
Sebagai informasi, Majelis Ulama Indonesia (MUI) menggelar aksi bertajuk "Aksi Akbar Bela Palestina" di Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (5/11/2023) pagi.
Ketua Bidang Dakwah dan Ukhuwah MUI Cholil Nafis mengatakan, aksi bela Palestina itu juga akan diramaikan oleh majelis-majelis lainnya.
Selain MUI, elemen buruh dan petani disebut juga akan meramaikan Aksi Akbar Bela Palestina karena merasa terpanggil terkait kekejian Israel terhadap warga Palestina.
Aksi ini bertujuan untuk mengupayakan penghentian penyerangan, dan pembunuhan yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina.
Sementara itu, sebanyak 3.448 personel gabungan diterjunkan untuk mengamankan aksi ini.
Personel itu berasal dari jajaran Polres Metro Jakarta Pusat, Polda Metro Jaya, serta TNI dan Pemprov DKI Jakarta.
"Kami akan bersama-sama bersinergi untuk mengamankan aksi damai bela Palestina ini," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro melalui keterangan resmi, Minggu.
Baca: Bebas dari Penjara, Munarman Singgung soal Kezaliman: Tak Ada Apa-apanya Dibanding Rakyat Palestina
Untuk pengalihan arus lalu lintas, Susatyo mengatakan, bersifat situasional. Sebab, ada kegiatan Hari Bebas Kendaraan Bermotor atau Car Free Day (CFD) yang telah rutin diselenggarakan setiap hari Minggu.
"Kami akan lihat dinamika di lapangan untuk arus lintas. Mengingat besok juga ada kegiatan masyarakat yaitu CFD yang sudah rutin dilaksanakan," ujar Susatyo.
Bantuan Sebanyak 51,5 Ton dari Indonesia untuk Palestina
Presiden Joko Widodo atau Jokowi memimpin pelepasan sebanyak 51,5 ton bantuan ke Gaza, Palestina, pada Sabtu, 4 November 2023.
Jokowi menjelaskan rute yang akan dilalui untuk mengirim bantuan tersebut.
Dari Indonesia, Pesawat RI akan menuju ke Jeddah, Arab Saudi.
"Jeddah berhenti, menunggu antrean untuk masuk ke El Arish, dari El Arish nanti baru dibawa ke Gaza," kata Jokowi kepada wartawan di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (4/11/2023), dikutip dari Tribunnews.
Jokowi menyebut bantuan tersebut diberangkatkan melalui dua pesawat dari Bandara Halim.
"Kemudian sisanya ada di Soekarno-Hatta lewat pesawat kargo yang memuat lebih banyak yaitu kurang lebih 30-an ton," kata Jokowi.
Jokowi juga kembali menegaskan posisi Indonesia soal perang di Gaza.
Hal itu dikatakan saat memimpin pengiriman bantuan kemanusiaan ke Palestina.
"Saya ingin tekankan kembali bahwa Indonesia akan terus bersama perjuangan bangsa Palestina," kata Jokowi.