Sebagaimana yang dijelaskan nabi dari hadits di atas. Secara logika, perbuatan dosa bukanlah perbuatan yang dilakukan orang yang bertakwa.
Maka dari itu, sesuai hadits diatas, dosa dapat menghalangi kita dari rezeki.
5. Allah lah yang menetapkan segala sesuatu
Sesuai dengan hadits diatas bahwa seseorang tidak akan sanggup mencelakakan kita kecuali telah ditetapkan oleh Allah kita akan dicelakakan orang.
Ini sebgai bukti Bahwa Allah lah yang menetapkan segalanya.
Termasuk rezeki dan pertolongan untuk segala masalah yang kita hadapi.
Maka, pesan nabi adalah untuk selalu menjaga ketakwaan kita kepada Allah dengan kata “jagalah Allah, niscaya Dia akan menjagamu.
Jagalah Allah, Niscaya engkau akan mendapatkanNya di hadapanmu.
Demikian beberapa keutamaan ayat seribu Dinar dan hikmah serta pelajaran yang dapat diambil.
Perlu diingat bahwa rezeki bukanlah sebatas tentang harta.
Dijelaskan dalam tafsir Al Misbah karya M Quraisy Syihab bahwasanya rezeki tidak hanya berbentuk materi, melainkan kepuasan hati juga kekayaan yang tidak pernah habis.
M Quraisy Syihab juga menjelaskan tentang rezeki pasif yaitu rezeki berupa materi yang didapat sejumlah beberapa rupiah, tapi sebagian besarnya untuk biaya pengobatan.
Beliau juga menegaskan bahwa rezeki bukan hanya melulu soal materi, tetapi juga spiritual yang dijanjikan oleh Allah bagi orang-orang yang bertakwa.
Tingkatkanlah ketakwaan kita untuk mendapat ridho Allah sehingga dibukalah jalan rezeki kita dan dimudahkanlah segala masalah yang kita hadapi. Wallahu a’lam.
Waktu Mustajab Baca Ayat Seribu Dinar
Setelah Sholat Subuh
Di waktu subuh artinya kita baru saja terbangun. Nah, di waktu itulah otak kita masih segar.
Waktu terbangun dari tidur ini, jika digunakan membaca doa afirmasi positif yang terkandung dalam arti ayat seribu dinar mampu terserap dengan baik dalam pikiran kita.
Sebab itulah ketika subuh setelah salam, dianjurkan untuk membaca ayat ini beserta arti doanya.
Ketika hendak berangkat kerja