lihat foto
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Di tengah rumor Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka akan bergabung dengan Partai Golkar, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengakui bahwa partainya memang berkomunikasi dengan Gibran.
Airlangga mengatakan tidak bisa memastikan agenda berikutnya antara Golkar dan putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu.
Dia kemudian meminta masyarakat untuk menunggu saja.
"Komunikasi sudah ada. Mengenai kegiatan apa lanjutannya, ditunggu saja," ujar Airlangga ketika ditemui di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat, (20/10/2023), dikutip dari Kompas.com.
Ketika ditanya lagi tentang isu Gibran bakal bergabung dengan Golkar melalui Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI), Airlangga kembali hanya menjawabnya dengan singkat. "Kita lihat saja," katanya.
Adapun Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk F. Paulus mengimbau agar rumor itu ditanyakan langsung kepada Gibran.
Gibran dinilai mempunyai kuasa penuh dalam memutuskan sikap politiknya ke depan.
"Kata Gibran apa? Jangan tanya kami," kata Lodewijk pada waktu dan tempat yang sama.
Baca: Gibran Anak Jokowi Pastikan Tak Jadi Calon Wakil Presiden 2024
Baca: Pantun Gerindra tentang Sosok Cawapres Prabowo Disebut Mengarah kepada Gibran
Kata dia, Golkar terus merekrut kader. Dia menyebut dalam dua tahun belakangan ini partainya sudah merekrut 3 juta orang.
"Kita sudah merekrut selama dua tahun lebih ini, ya siapa saja, itu sudah tiga juta orang baru. Ya, kalau ada orang yang masuk ya, mari (silakan)," kata Lodewijk yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPR.
Gibran membantah
Gibran sendiri membantah kebenaran rumor dia akan bergabung dengan Golkar.
"Tidak, saya ini di sini terus. Tidak ke mana-mana. Tulis saja tidak benar (bergabung ke Golkar)," kata Gibran ketika ditemui di Kantor DPRD Kota Surakarta pada hari Kamis, (19/10/2023), dikutip dari Tribun Medan.
Ketika disinggung tentang ucapan Airlangga bahwa orang berusia muda cocok memakai baju warna kuning, Gibran mengaku cocok memakai baju apa saja.
Sebelumnya, Gibran mengklaim memang ada komunikasi dengan Golkar, tetapi tidak ada tawaran untuk bergabung.
"Kalau komunikasi iya, tapi tidak untuk ini tadi ya (rumor bergabung Golkar)," katanya.
Baca: Gibran Rakabuming Tidak Urus SKCK untuk Cawapres, Lalu Siapa Pendamping Prabowo di Pilpres 2024?
Baca: Pengamat : Prabowo Bisa Dicap Langgengkan Dinasti Jokowi Jika Gandeng Gibran untuk Cawapres
Menurut Gibran, komunikasi antara dia dan Golkar itu hanya untuk menyambung silaturahmi. Dia kemudian meminta pihak yang membuat rumor itu untuk berkomentar.
Elite Golkar senang jika Gibran bergabung
Ketua DPD Partai Golkar DIY, Gandung Pardiman, buka suara tentang rumor Gibran akan merapat ke Golkar.
Gandung berharap rumor itu benar dan Gibran bisa menjadi cawapres pendamping Prabowo Subianto.
