TRIBUNNEWSWIKI.COM - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang kini masih ramai diperbincangkan.
Muhamad Ramdanu alias Danu yang kini telah berstatus sebagai tersangka pun membongkar motif dari kasus pembunuhan itu.
Menurutnya, motif kasus Subang masih berkaitan dengan Yayasan Bina Prestasi Nasional milik Yosef.
Hanya saja Danu tak memaparkan secara rinci apa yang dibidik oleh otak pelaku dari yayasan tersebut.
Melansir dari TribunnewsBogor.com, Danu memutuskan menyerahkan diri pada Polda Jabar.
"Status Danu memang sudah menjadi tersangka," kata pengacaranya, Achmad Taufan.
Taufan mengatakan bahwa Danu bukan eksekutor pembunuhan Tuti dan Amalia pada 18 Agustus 2021.
Ia juga mengungkap pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang tak hanya satu orang.
"Benar sekali, situasinya seperti itu," kata Achmad Taufan.
Baca: Asma Nadia Geram dengan Produser Air Mata di Ujung Sajadah: Itu Bisa Membahayakan Masa Depan Penulis
Menurutnya otak pelaku menyusun skenario demi bisa lolos jerat hukum.
Dalam skenarionya, Danu justru diposisikan menjadi tumbal oleh otak pelaku kasus Subang.
"Sejak masalah ini terjadi sudah dipososiskan seakan Danu dijadikan tumbal. Sampai akhirnya kami menjadi kuasa hukum Danu permasalahan jadi panjang. Danu sebagai tumbal, diposisikan Danu ini pelaku secara pribadi dia, yang lain bias, susah dicari," jelasnya.
Selain itu oleh otak pelaku pun Danu diancam agar tidak membongkar skenario pembunuhan Tuti dan Amel.
"Kondisi Danu di bawah ancaman itu pasti, dia juga diancam untuk tidak sampai terbongkar masalah ini," katanya.
Selain menjadikan Danu tumbal dan memberi ancaman, kata Taufan, pelaku juga sengaja menggiring opini lewat konflik internal keluarga korban.
"Propaganda yang dimainkan, antar keluarga saling menyalahkan," katanya.
Taufan memberi bocoran bahwa pelaku yang dibongkar Danu adalah orang terdekat Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
"Pernyataan Kapolres Sumarni bahwa pelaku diduga adalah orang dalam. Sekarang siapa sih yang punya kepentingan melakukan pembunuhan ini," katanya.
"Skenario yang dibuat pelaku ini luar biasa," tambah Taufan.
Menurutnya motif paling mendekati dari kasus Subang adalah soal yayasan milik Yosef.