Mengenang Mahfud Kena 'Prank' Batal Jadi Cawapres di 2019, Sudah Ukur Baju, Digagalkan Sosok Ini

Mahfud MD mencuat sebagai bakal calon wakil presiden (Bacawapres) mendampingi Ganjar Pranowo setelah menemui Megawati


zoom-inlihat foto
Menteri-Ko1.jpg
Video Tim Humas Kemenko Polhukam
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD


"Untung pada waktu itu hanya disebutkan inisial. Inisial yang disebutkan M. M ini Mahfud. Begitu Mahfud ini siap-siap, tiba-tiba ada penolakan dari Golkar terhadap Mahfud," katanya.

"Kenapa Golkar bersikeras menolak Mahfud? Kabar yang saya terima waktu itu, (Mahfud) pernah mendeklarasikan pembubaran Golkar," ujar Yusril melanjutkan.

Yusril mengungkapkan, Golkar saat itu sama sekali tidak menerima Mahfud yang menjadi cawapres Jokowi.

Maka, kubu Jokowi mencari tokoh lain yang berinisial "M" juga.

Hingga akhirnya, dipilihlah mantan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin.

"Tiba-tiba Mahfud deadlock, ditolak habis-habisan sama Golkar. Dicarilah orang yang inisialnya M di depan, ya Ma'ruf. Sayangnya, enggak Mahendra gitu," kata sambil berkelakar.

Hari ini, Inisial M kembali mencuat ke publik, diawali dari pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Hanura, Benny Ramdhani.

Benny mengatakan bahwa cawapres Ganjar berinisial M.

"(Cawapres Ganjar) inisialnya M, jadi inisialnya M," ujar Benny, Selasa (17/10/2023).

Namun demikian, Benny tak memperjelas sosok M yang dimaksud.

Dia justru menyebut beberapa nama dengna inisial M.

"Siapa M itu? Bisa Mas Mahfud MD, bisa Mas Gibran, Mas Erick Thohir, Mas Andika Perkasa," katanya.

Mahfud hampir nyaris menjadi cawapres yang mendampingi Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam kontestasi Pilpres 2019.

Mahfud mengisahkan pengusungan dirinya sebagai cawapres Jokowi secara blak-blakan dalam salah satu acara televisi nasional pada pertengahan Agustus 2018 lalu.

Mahfud mengungkap Jokowi menjatuhkan pilihannya kepada dirinya sehari sebelum mengumumkan cawapres.

Bahkan, saat itu ia telah diminta untuk mengukur ukuran baju.

Hanya, keputusan itu tiba-tiba berubah pada Kamis malam, 9 Agustus 2018.

Padahal, Mahfud pun telah bersiap dan diperintahkan menunggu di Restoran Tesate yang terletak di seberang Plataran Resto, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 9 Agustus 2018.

Namun beberapa saat sebelum pengumuman cawapres, tiba-tiba dia ditelepon oleh Pratikno.

"Pak Mahfud, sepertinya ada perubahan," ucapnya.

Lalu, seperti diketahui bersama, Jokowi mengumumkan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin sebagai cawapresnya pada Kamis malam, 9 Agustus 2018 di Restoran Plataran, Menteng, Jakarta.

Kini Mahfud kembali disebut sebagai kandidat kuat cawapres.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/PUTRADI PAMUNGKAS)





BERITATERKAIT
Ikuti kami di


KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved