Disebut Jadi Tersangka KPK, Syahrul Yasin Limpo Hilang Kontak di Eropa, Terakhir Terdeteksi di Roma

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo dikabarkan hilang kontak di Eropa.


zoom-inlihat foto
Menteri-Pertanian-Syahrul-Yasin-Limpo.jpg
Humas Kementan
Mentan Syahrul Yasin Limpo


Sebelumnya, Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi menjelaskan kehilangan kabar dengan Syahrul Yasin Limpo.

Harvick mengatakan, rombongan menteri yang sedang melakukan perjalanan dinas ke Italia dan Spanyol pulang ke Indonesia secara terpisah lantaran ketersediaan tiket yang terbatas. 

Pejabat yang ikut rombongan Menteri Syahrul melakukan perjalanan dinas di Benua Eropa yakni dari Eselon I dan II. 

Harvick mengatakan informasi yang terakhir diterimanya, Syahrul berada di Spanyol.

Ketika ditanya apakah ada indikasi bahwa Menteri Syahrul kabur dari kasus yang sedang ditangani oleh KPK saat ini, Harvick menegaskan tidak.

"Wah Insya Allah sih enggak ya. Mudah-mudahan kita doakan bersama-sama agar bisa selesai. Insya Allah," tutur Harvick.

Dirinya mengaku terakhir kali berkomunikasi dengan Menteri Syahril sebelum acara kunjungan ke Spanyol.

Ada beberapa pejabat eselon yang ikut serta dalam agenda kunjungan kerja Mentan Yasin Limpo.

Hanya saja, rombongan tersebut terpisah dari Menteri Syahrul.

Seperti diketahui, Mentan Syahrul Yasin Limpo mendapat sorotan setelah KPK mengeledah rumah dinasnya di Kompleks Kementerian di Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan, Kamis (28/9/2023), atau empat hari setelah keberangkatannya ke luar negeri. 

KPK menggeledah rumah dinas Syahrul selama 20 jam, mulai Kamis (28/9/2023) sore hingga Jumat (29/9/2023) siang.

Pengeledahan ini terkait dugaan korupsi jual beli jabatan di Kementan.

Barang bukti yang disita KPK dari pengeledahan tersebut yakni sejumlah uang dalam pecahan mata uang rupiah dan mata uang asing dengan perkiraan berjumlah puluhan miliar. 

Lalu, beberapa dokumen seperti catatan keuangan, pemberian aset bernilai ekonomis, barang bukti elektronik dan dokumen lainnya yang berkaitan dengan perkara.

Kemudian, penyidik juga menemukan 12 pucuk senjata api yang sudah diserahkan ke Polda Metro Jaya untuk diteliti perihal izin kepemilikannya. 

SYL dikabarkan menjadi satu dari tiga orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/PUTRADI PAMUNGKAS)





BERITATERKAIT
Ikuti kami di


KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved