"Tapi sangat rumit dan sangat sulit, nyaris mustahil karena Mas Ganjar calon presiden, Pak Prabowo calon presiden."
Senada dengan Andre, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani beberapa waktu lalu menyebut wacana duet Prabowo Subianto dan Ganjar sulit diwujudkan.
Akan tetapi, wacana itu boleh-boleh saja sebagai pemikiran.
"Sebagai sebuah pemikiran boleh-boleh saja. Tetapi akan ada problem yang rumit terhadap persoalan itu," kata Muzani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin, (24/7/2023).
Baca: Megawati Tutup Peluang Ganjar Pranowo Jadi Cawapres Prabowo di Pilpres 2024, Ini Alasannya
Ganjar: Semua peluang bisa terjadi
Ganjar menganggap masih ada peluang dia berpasangan dengan Prabowo dalam kontestasi politik tahun depan.
"Kalau politik itu, sebelum nanti ditetapkan di KPU, semua peluang bisa terjadi," kata Ganjar singkat saat ditemui di Gedung High End, Jakarta Pusat, Rabu (20/9/2023).
Akan tetapi, Ganjar menolak berkomentar lebih lanjut tentang kemungkinan dia berpasangan dengan Prabowo pada Pilpres 2024.
Ganjar juga menyinggung nama kandidat bakal cawapres pendampingnya. Dia tak sepakat bahwa kandidat bakal cawapres sudah mengerucut pada satu nama, yakni Menko Polhukam Mahfud MD.
"Sampai hari ini belum (nama cawapres), masih semua digodok. Ini ada Pak Sekjen (nunjuk Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto), ini ada Pak Sekjen PPP (nunjuk Sekjen PPP Arwani Thomafi). Beliau-beliau ini yang hari ini intens. Saya juga ikut komunikasi. Jadi, kami semua berembug dan tentu kami sedang berbincang masalah ini. Sabar," kata dia.
Baca: ISI Bisikan Jokowi ke Ganjar Pranowo Saat Megawati Pidato di Rakernas PDIP, Kode Keras ?
(Tribunnewswiki)
Baca berita lain tentang Pilpres 2024 di sini.