Geger Kepala Sekolah Hukum Siswa di NTT untuk Telan Kertas Sampai Jilat Tembok Gara-gara Hal Sepele

Kepala sekolah tersebut memberi hukuman yang tidak manusiawi untuk siswa berinisial JT, AB, dan, SB.


zoom-inlihat foto
KOmpasniaKompascomERICSSEN.jpg
KOmpasnia/Kompas.com/ERICSSEN
Ilustrasi anak SD - Kronologi Kepsek SD di Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT) melakukan penganiayaan ke tiga muridnya. Kepala Sekolah Hukum Siswa di NTT untuk Telan Kertas Sampai Jilat Tembok Gara-gara Hal Sepele


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Heboh kepala sekolah hukum siswa dengan hukuman tak wajar.

Bahkan tiga siswa di Nusa Tenggara Timur yang dihukum kepala sekolah ini hanya karena melakukan hal sepele.

Kepala sekolah tersebut memberi hukuman yang tidak manusiawi untuk siswa berinisial JT, AB, dan, SB.

Tiga siswa itu dihukum menelan kertas buku, menjilat tembok, kaca, hingga pintu sekolah.

Bahkan, ketiganya tidak diizinkan pulang ke rumah jika belum menyelesaikan hukuman yang diberikan.

Kejadian yang menimpa JT, AB, dan, SB ini terjadi di Kecamatan Kualin, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca: SOSOK MK, Pelaku Bully Adik Kelas di Cilacap Dikenal Suka Berkelahi, Sering Pindah Sekolah & Maling

Baca: VIRAL Siswa MAN 1 Pamekasan Wajib Bayar Rp 500 Kencing di Toilet Sekolah, Guru yang Tolak Dimutasi

Pengakuan ketiga siswa ini disampaikan kepada Ketua DPC Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Kabupaten TTS, Yorim Fallo.

Pengakuan mereka terekam dalam video berdurasi 4 menit 11 detik yang diperoleh oleh Kompas.com, Kamis (28/9/2023).

JT mengaku, dianiaya Kepala Sekolah mereka berinisial SEEH karena hal sepele.

Mereka ketahuan bermain sumpit-sumpitan menggunakan sedotan bekas es cendol di dalam kelas pada Senin (18/09/2023) lalu.

Dia menuturkan, kejadian tersebut bermula saat mereka keluar sekolah.

Kepala Sekolah Hukum Siswa di NTT untuk Telan Kertas Sampai Jilat Tembok Gara-gara Hal Sepele.

Ilustrasi siswa SD di NTT dapat hukuman dari Kepala Sekolah.
Kepala Sekolah Hukum Siswa di NTT untuk Telan Kertas Sampai Jilat Tembok Gara-gara Hal Sepele. Ilustrasi siswa SD di NTT dapat hukuman dari Kepala Sekolah. (Kolase Tribun Trends/Ist)

Saat itu JT, AB, dan SB masih berada di dalam kelas dan bermain sumpit-sumpitan.

Teman-temannya yang lain lalu memberitahukan hal itu kepada SEEH.

Sang kepala sekolah, lalu memanggil ketiganya berdiri di depan sekolah dan mencontohkan cara bermain sumpit-sumpitan.

"Setelah itu, ibu suruh kami tiga jilat tembok, jilat pintu dan jilat kaca.

Setelah itu makan kertas dan telan," ungkap JT.

JT mengatakan, jika tidak menelan kertas, maka ketiganya tidak akan pulang sekolah.

Saat diperlakukan seperti itu, semua teman-teman mereka menyaksikan langsung.

Tak hanya sampai di situ, JT dan SB juga dipukul Bu Kepsek menggunakan kayu.

Baca: Tak Rela Dipecat Sendirian, Kepsek SDN Bogor Ngaku Uang Pungli PPDB Dipakai untuk Acara Sekolah

Baca: Sosok Teman Sekolah yang Pukul Rafathar Bikin Nagita Slavina Nangis, Raffi Ahmad Turun Tangan

"Saya dipukul sebanyak tiga kali dan teman SB dipukul sekali," ungkap JT.





Halaman
1234
BERITATERKAIT
Ikuti kami di


KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved