"Jadi, perencanaan kerja bisa dilakukan mulai sekarang, sehingga langsung bisa dieksekusi usai dilantik. Jadi kedaulatan pangan betul-betul bisa dilaksanakan," ujar Jokowi.
Baca: Ganjar Ngaku Sudah Kantongi Nama Cawapresnya, Khofifah dan Mahfud MD Paling Berpeluang
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto meyakini ucapan yang disampaikn Jokowi kepada Ganjar adalah kode keras bahwa Jokowi mendukung mantan Gubernur Jawa Tengah itu.
"Ini juga menunjukkan sinyal yang sangat kuat, ini hard code dari Presiden Jokowi terhadap Pak Ganjar Pranowo. Jadi, pangan mempersatukan, pangan membangun komitmen pemenangan pemilu legislatif dan presiden secara bersama-sama," kata Hasto pada hari yang sama, dikutip dari Kompas.com.
"Juga bagi Bapak Ganjar Pranowo untuk langsung menata secara ideologis dan kemudian teknokratis, sehingga visi teknis yang disampaikan oleh Pak Jokowi itu akan dijabarkan dengan baik," kata Hasto.
Di samping itu, Hasto menyebut Jokowi dan Ganjar memiliki napas kepemimpinan yang sama dengan Presiden Sukarno dan Megawati Sukarnoputri ketika membicarakan petani.
Baca: Sinyal Kuat Jokowi Dukung Ganjar: Pak Ganjar, setelah Dilantik Jadi Presiden, Langsung Kerja
Hasto menyebut Sukarno membangun falsafah pembebasan yang berasal dari petani. Sementara itu, putrinya, Megawati, bisa menyelesaikan krisis dan menjadi sosok pemimpin yang memperhatikan persoalan pangan.
Kemudian, Jokowi membangun infrastruktur demi kedaulatan pangan.
"Dan Pak Ganjar yang menerima bisikan berkali-kali dari Presiden Jokowi langsung diminta untuk bergerak cepat," katanya.
(Tribunnewswiki)
Baca berita lain tentang Ganjar Pranowo di sini.