Danau Gunung Tujuh

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Danau Gunung Tujuh adalah danau yang berada di desa Pelompek, kabupaten Kerinci, Jambi.

Danau Gunung Tujuh lokasinya berada di Gunung Tujuh tepat di belakang Gunung Kerinci.

Danau Gunung Tujuh masih termasuk dalam wilayah Taman Nasional Kerinci Seblat yang tak lain adalah Situs Warisan Dunia UNESCO.

Danau Gunung Tujuh ada di ketinggian 1.950 mdpl.

Danau Gunung Tujuh juga adalah salah satu Danau tertinggi di Indonesia.

Bahkan Danau Gunung Tujuh merupakan danau tertinggi di Asia Tenggara.

Danau Gunung Tujuh berada di ketinggian 1.950 meter di atas permukaan laut dan merupakan danau yang berada diketinggian nomor dua di Indonesia setelah 13 Danau-danau kecil yang terdapat di Gunung Talamau Sumatera Barat di ketinggian 2750 mdpl.

Seperti namanya, Danau Gunung Tujuh dikelilingi tujuh puncak gunung di Jambi.

Danau Gunung Tujuh adalah danau vulkanik yang menawan.

Danau Gunung Tujuh terbentuk karena proses letusan gunung api yakni Gunung Tujuh di Kabupaten Kerinci.

Baca: Danau Sentani

Baca: Danau Kelimutu

Letusan gunung itulah yang menyebabkan terbentuknya sebuah kawah besar yang lalu terisi oleh air hujan sehingga membentuk sebuah danau.

Danau Gunung Tujuh mengaliri beberapa sungai di Jambi, salah satu alirannya bermuara di Sungai Batanghari.

Masyarakat Kerinci mengenali Danau Gunung Tujuh sebagai Danau Sakti.

Hal tersebut dikaitkan dengan air danau yang senantiasa bersih di mana dedaunan yang jatuh dari pohon di sekitar danau tidak nampak di airnya.

Sering juga diceritakan terjadi perubahan cuaca secara tiba-tiba di danau ini.

Sebagian warga sekitar juga menyebut danau ini dengan nama Danau Para Dewa yang menyimpan pesona sekaligus misteri. (1)(2)(3)(4)

Danau Gunung Tujuh mempunyai luas sekitar 12.000 meter persegi.

Danau Gunung Tujuh juga termasuk dalam wilayahTaman Nasional Kerinci Semblat sehingga di sini berkesempatan untuk mendakinya usai mengunjungi danau ini.

Sesuai namanya Danau Gunung Tujuh dikelilingi oleh tujuh gunung.

Gunung-gunung tersebut yaitu Gunung Hulu Tebo (2.525 mdpl), Gunung Hulu Sangir (2.330 mdpl), Gunung Madura Besi (2.418 mdpl), Gunung Lumut yang ditumbuhi berbagai jenis Lumut (2.350 mdpl), Gunung Selasih (2.230 mdpl), Gunung Jar Panggang (2.469 mdpl), dan Gunung Tujuh itu sendiri (2.735 mdpl).

Di beberapa gunung ini terdapat sumber air yang menyebabkan air di danau ini tidak pernah habis.(2)(3)

Keberadaan Danau Gunung Tujuh selaras dengan cerita legenda masyarakat setempat sebagai tempat berdiamnya kekuatan supranatural dari dua mahluk halus yang menjaganya yaitu Lbei Sakti dan Saleh Sri Menanti dengan pengikutnya yang berwujud harimau.

Penuturan lain menceritakan bahwa Danau Gunung Tujuh dihuni sepasang naga.

Naga jantan menghuni danau dan naga betina menghuni hulu sungainya.

Masyarakat Kerinci mengenali Danau Gunung Tujuh sebagai Danau Sakti.

Hal tersebut dikaitkan dengan air danau yang senantiasa bersih dimana dedaunan yang jatuh dari pohon di sekitar danau tidak nampak di airnya.

Sering pula diceritakan terjadi perubahan cuaca secara tiba-tiba di Danau Gunung Tujuh ini.

Sebagian warga sekitar menyebutnya danau ini dengan nama Danau Para Dewa yang menyimpan pesona sekaligus misteri. (3)

Lokasi Danau Gunung Tujuh terletak di Taman Nasional Kerinci Seblat.

Adapun alamat Danau Gunung Tujuh terletak di Desa Peompek, Kecamatan Kayu Aro, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi.

Jalan menuju Danau Gunung Tujuh dari pusat Kabupaten Kerinci kira 60 kilometer.

Jalan ke Danau Gunung Tujuh sudah bisa dilalui oleh kendaraan jenis roda dua ataupun roda empat.

Kondisi jalanan menuju juga sudah sangat baik.

Di sepanjang jalan terpampang pemandangan alam yang sangat indah lengkap dengan udara sejuk.

Setelah sampai di pos utama, maka para pengunjung harus melakukan pendakian ke Danau Gunung Tujuh, dengan kisaran waktu 2 sampai 3 jam perjalanan.

Kondisi badan para pengunjung harus dalam keadaan prima dan membawa akomodsi sendiri.

Disarankan pendakian tidak dilakukan di musim penghujan lantaran jalurnya akan menjadi licin.

Kondisi jalur pendakian yang tertata hanya di awal perjalanan saja, selanjutnya keseruan perjalanan dimulai, menapaki jalur yang masih berupa tanah, serta menyususri hutan, hingga sampai di lokasi utama Danau Gunung Tujuh. (5)

Danau Gunung Tujuh buka setiap hari selama 24 jam, sehingga pengunjung bisa datang kapan saja

Pengunjung tidak perlu membayar Harga Tiket Masuk (HTM) saat memasuki kawasan Danau Gunung Tujuh.

Namun ada juga yang menyebut tiket masuk kawasan ini untuk umum adalah Rp7.500.

Untuk parkir kendaraan motor dikenai biaya Rp20.000 dan Rp30.000 untuk mobil.

Pengunjung jug perlu mengeluarkan kocek sekitar Rp 50 ribu jika ingin menggunakan fasilitas perahu yang disediakan pengelola Danau Gunung Tujuh. (4)(6)

(TRIBUNNEWSWIKI/Kaa)