Danau Kelimutu

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Danau Kelimutu terletak di puncak Gunung Kelimutu.

Danau ini masuk dalam rangkaian Taman Nasional Kelimutu.

Danau Kelimutu memiliki tiga danau atau lekukan raksasa.

Setiap danau mempunyai warna air yang selalu berubah tiap tahunnya.

Air di salah satu tiga danau berwarna merah dan dapat menjadi hijau tua serta merah hati.

Di danau lainnya berwarna hijau tua menjadi hijau muda, dan di lekukan ketiga berwarna coklat kehitaman menjadi biru langit.

Berdasarkan data adminitratif, Danau Kelimutu berada pada 3 kecamatan, yaitu Kecamatan Detsuko, Kecamatan Wolowaru dan Kecamatan Ndona.

Ketiganya berada di bawah naungan Kabupaten Dati II Ende, Propinsi Nusa Tenggara Timur. (1)

Baca: Setelah Eropa dan AS, Pakar Ingatkan Asia Tenggara Berpotensi Jadi Episentrum Baru Pandemi Covid-19

Baca: Ramalan Zodiak Kesehatan Besok Minggu 12 April 2020, Cancer Perlu Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Danau unik Kelimutu konon menyimpan misteri yang belum terpecahkan hingga kini dan turun temurun terus bergulir di masyarakat sekitarnya.

Perubahan warna air danau memiliki kisah mistis yang belum diketahui hingga kini penyebabnya.

Akan tetapi, menurut ahli geologi sendiri, perubahan warna danau ini diakibatkan oleh kandungan mineral, bebatuan dan lumut yang terpengaruh oleh faktor geologis dan intensitas cahaya matahari.

Tapi belum ada penelitian yang dapat membuktikan secara pasti apa penyebab danau ini dapat berubah warna.

Danau-danau tersebut diberi nama Tiwu Ata Mbupu, Tiwu Nuwa Muri Koo Fai, dan Tiwu Ata Polo.

Penduduk sekitar percaya, danau pertama dihuni oleh roh atau jiwa orang tua yang telah meninggal.

Danau kedua dipercaya menjadi ‘rumah’ bagi jiwa muda-mudi.

Sedangkan danau ketiga, konon dihuni arwah orang jahat.  

Ketiga danau tersebut bisa berubah warna secara misterius.

Dari sisi sains, ada satu jenis mineral dalam danau yang berubah sesuai kondisi geologis.

Akan tetapi tak ada yang tahu pasti kapan danau-danau itu berubah warna dan juga tak ada yang pernah melihatnya. 

Danau Kelimutu ditemukan oleh orang Belanda bernama Van Such Telen, tepatnya pada 1915.(2) 

Danau Kelimutu, Woloara, Kelimutu, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur.

Rute menuju lokasi wisata yaitu dari kabupaten Ende menuju desa Moni. Jarak yang harus ditempuh dari Kabupaten Ende menuju desa Moni adalah 50 km.

Dari situ bisa melanjutkan perjalanan sekitar 15 km menuju pintu masuk wisata Taman Nasional Kelimutu.

Destinasi wisata Danau Kelimutu buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 17.00.

Harga tiket masuk bagi  wisatawan domestik adalah Rp5.000.

Untuk wisatawan mancanegara adalah Rp 15.000.

Biaya parkir untuk sepeda motor adalah Rp5.000 dan Rp 0.000 untuk bus atau mobil. (3)

Berikut fasilitas yang ada di Danau Kelimutu :

• Area parkir
• Tempat beristirahat/gazebo
• Toilet
• Spot foto menarik
• Warung makan dan minum

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Kaka)