TRIBUNNEWSWIKI.COM - Rilisnya film dokumenter Kopi Sianida kini seolah membuka kembali kasus lama yang cukup melegenda itu.
Bagaimana tidak, sebuah kasus pembunuhan yang terjadi pada 2016 lalu tersebut menggunakan racun yang mematikan, yaitu sianida.
Kala itu Jessica Kumala Wongso memasukkan racun itu ke dalam kopi temannya, I Wayan Mirna Salihin.
I Wayan Mirna Salihin pun meninggal dunia setelah menyeruput kopi yang telah dicampur sianida itu.
Hingga pada 29 Januari 2016 Jessica Kumala Wongso ditetapkan menjadi tersangka dan dijebloskan ke penjara.
Setelah lama terjadi, kini peristiwa itu kembali menarik perhatian banyak orang setelah film dokumenter berjudul Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso rilis di Netflix.
Film dokumenter kasus yang terjadi pada Januari 2016 itu baru saja dirilis di Netflix pada Jumat 29 September 2023.
Baca: Berikut 6 Instansi yang Masih Sepi Peminat CPNS 2023, Kamu Punya Peluang Besar untuk Lulus: Minat?
Lantas bagaimanakah kondisi makam Mirna Salihn di Bogor saat ini?
Terlihat makam Mirna Salihin dilapisi dengan marmer putih.
Makamnya terlihat begitu elegan dan bersih.
Melansir dari TribunnewsBogor.com, lokasi makam Mirna Salihin berada di komplek Tempat Pemakaman Umum (TPU) Gunung Gadung I, Kelurahan Cipaku, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.
Pantauan wartawan TribunnewsBogor.com di dekat makam Mirna Salihin terdapat 6 makam yang terdiri dari 3 tingkat.
Makam Mirna Salihin berada di tingkat ketiga, tepatnya di samping makam Elsje Kwee yang di nisannya tercatat meninggal pada 05 April 2001.
"Ini makam keluarganya semua ada 6, di atas itu 2 orang dalam satu makam," kata warga setempat, Rais saat ditemui di area pemakaman, Minggu (1/10/2023).
Baca: Respon Surya Paloh Soal 12 Senjata Api dan Uang Miliaran Temuan KPK di Rumah Dinas Mentan: Nanti Ya
Menurutnya, makam Mirna Salihin masih didatangi oleh keluarga mendiang.
Namun, keluarganya pun tidak sering datang ke makam, hanya momen tertentu saja, seperti saat hari raya.
"Keluarganya sering datang, tapi waktunya ga nentu ya. Cuman kalau hari-hari besar pasti datang," jelasnya.
Selain itu, makam Mira Salihin ini selalu dibersihkan oleh penjaga TPU Gunung Gadung.
Maka dari itu, di area makam terlihat sangat bersih dan sejuk.
"Makam ini bagus, dirawat terus dibersihkan setiap Minggu. Kadang ya kalau kotor aja dibersihkan," pungkasnya.
Film dokumenter berdurasi sekitar 85 menit itu kini sudah tayang di Netflix.
(TribunnewsWiki.com/Bangkit N) (TribunnewsBogor.com/Wahyu Topami)