Sayang, meski sudah menjalani operasi, mata kiri Aipda Rully tidak bisa dioperasi.
"Menurut pemeriksaan dokter, diputuskan dilakukan operasi, dan pasca-operasi dicek kembali, dites kembali, ternyata mata saya itu (buta)," ujar Aipda Rully, dilansir YouTube TribunJakarta Official.
"Dokter minta maaf karena dia juga sudah melakukan yang terbaik dan berusaha semaksimal mungkin."
"Mata kiri saya tidak bisa diselamatkan," lanjut dia.
Ujian untuk Aipda Rully tak berhenti sampai di situ. Sekitar tahun 2017, ia kembali mengalami kejadian serupa.
Mata kanannya bermasalah hingga membuat pandangan Aipda Rully berbayang.
"Lalu mata kanan saya. Mata kanan saya juga terkena, tapi tidak separah yang kiri."
"Saat itu juga (waktu mengurus SPT Pajak) saya langsung nelepon istri untuk menjemput karena mata saya sudah tidak normal lagi," ungkap Aipda Rully.
Menurut diagnosa dokter, mata kanan Aipda Rully juga mengalami penyakit ablasio retina.
Sejak saat itu, ia sudah menjalani beberapa kali prosedur operasi.
Terakhir, Aipda Rully menjalani operasi pada 14 Agustus 2023 lalu, untuk pemasangan silikon karena retinanya bermasalah.
"Beberapa kali melakukan operasi, pemasangan silikon dan pergantian lensa."
"Dan pada saat ini jarak pandang saya hanya sekitar 2 meter," kata dia.
Aipda Rully mengaku sempat merasa down saat mengetahui kondisinya tak mengalami kemajuan.
Meski begitu, ia tak ingin mengingkari takdir Allah SWT.
Terlebih, ia memiliki keluarga yang memberinya dukungan tanpa pamrih untuk bangkit dari keterpurukan.
"Saya juga hanya seorang manusia, saya juga ingin sukses, saya juga ingin punya karier yang bagus. Tapi Allah sudah berkehendak."
"Mungkin saat itu saya down, stres iya, hampir gila pun iya," ungkap Aipda Rully sambil menangis.
"Syukur Alhamdulillah saya masih punya keluarga yang selalu ada buat saya. Tidak ada yang tidak mungkin, tidak ada yang tidak bisa. Semua pasti bisa."
"Nggak ada penyakit yang tidak bisa disembuhkan. Saya yakin Allah sayang sama saya dan keluarga saya," sambungnya.