SOSOK AR, Siswa Pembacok Guru MA Yasua Demak Berhasil Ditangkap Polisi, Dikenal Nakal & Suka Bolos

Kepala Satreskrim Polres Demak, AKP Winardi, mengungkapkan bahwa pelaku telah berhasil ditangkap


zoom-inlihat foto
istimewa-Sejumlah-personel-Resmob-dan-Satreskrim-Polres-Demak.jpg
Kolase Tribunnewswiki/istimewa
Sejumlah personel Resmob dan Satreskrim Polres Demak berhasil menangkap pelaku pembacokan guru MA Yasua Demak.


Kapolsek Kebonagung, Iptu Suwondo, juga mengkonfirmasi penangkapan pelaku penyerangan ini kepada Tribunjateng.

"Dengan doa dan kerja keras, kami berhasil menangkap pelaku," kata Kapolsek Kebonagung.

Ia menegaskan bahwa perkembangan lebih lanjut mengenai kasus penyerangan ini akan dijelaskan oleh Polres Demak dalam konferensi pers yang akan diadakan.

"Untuk informasi lebih rinci, kami akan mengadakan konferensi pers di Polres Demak jam satu nanti," tuturnya.

Kronologi Siswa Bacok Gurunya

Seorang siswa kelas XI di MA Yasua di Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak telah melakukan pembacokan terhadap gurunya.

Pembacokan ini diduga dipicu oleh masalah nilai yang buruk.

Korban pembacokan adalah Ali Fatkhur Rohman, yang merupakan Wakil Kesiswaan dan guru olahraga di MA Yasua Demak itu.

Pelaku merupakan murid kelas XI berinisial AR.

Kepala MA Yasua, Masrukin menjelaskan, kedua pihak, pelaku dan korban, tinggal di desa yang sama yakni di Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak.

Kejadian ini berlangsung di ruang kelas XII IPS.

Awalnya pelaku tiba-tiba masuk ke ruangan membawa sepeda motor.

Sebelum memasuki ruangan, pelaku menyapa guru tersebut.

Baca: TAMPANG RAR, Anak yang Tega Bunuh Ibu dan Bacok Ayahnya di Depok, Padahal Sudah Diwarisi Usaha

Setelah itu, tanpa melakukan komunikasi lebih lanjut, pelaku langsung mengambil sebilah celurit yang disembunyikan di belakang punggungnya.

"Guru (korban) sedang duduk di meja sambil mengawasi murid yang sedang mengerjakan ujian tengah semester (PTS)."

"Tiba-tiba, tersangka datang dan masuk ke dalam kelas."

"Siswa (tersangka) tersebut sempat mengucapkan salam terlebih dahulu sebelum menyerang guru yang sedang mengawasi," kata Masrukin kepada Tribunjateng.com, Senin (25/9/2023).

Setelah melancarkan serangan, pelaku meninggalkan celurit di tempat kejadian dan melarikan diri menggunakan motor yang dikendarai.

Masrukin menjelaskan, pelaku dikenal sebagai siswa yang sering berkelakuan nakal dan pernah mengulang kelas karena belum memenuhi syarat nilai yang diperlukan.

Akibat serangan ini, Ali Fathkur mengalami luka di bagian belakang leher dan lengan kiri dengan kedalaman sekira 10 sentimeter, menurut keterangan dokter.





Halaman
123
BERITATERKAIT
Ikuti kami di


KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

  • Film - Wan An (2012)

    Wan An adalah sebuah film pendek karya sutradara
© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved