Ditanya Apakah Akan Jadi 'Boneka Megawati' & Petugas Partai, Ganjar: Tak Perlu Takut

Ganjar Pranowo ditanya apakah akan menjadi 'boneka Megawati' dan petugas partai,


zoom-inlihat foto
Ganjar-Pranowo-tiba-di-kampus-UI-Depok.jpg
Warta Kota
Ganjar Pranowo tiba di kampus Universitas Indonesia untuk memberi kuliah kebangsaan bagi mahasiswa Fisip UI, Senin, (18/9/2023).


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Dalam acara Kuliah Kebangsaan di Universitas Indonesia (UI) hari Senin, (17/9/2023), bakal capres PDIP, Ganjar Pranowo, ditanya apakah akan menjadi "boneka Megawati" dan petugas partai.

Pertanyaan itu dilontarkan kepada Ganjar oleh Naufal, mahasiswa Jurusan Ilmu Politik UI.

"Saat 21 April, Anda dicapreskan, saya menggarisbawahi kata-kata Ibu Megawati (Soekarnoputri) sebagai kader dan petugas partai. Jujur saja saya (yang) mengagumi Bapak merasa kecewa, ternyata Bapak yang diharap sebagai petugas rakyat malah jadi petugas partai," kata Naufal.

"Pertanyaan saya, jika Bapak terpilih sebagai presiden ke-8, (apakah) Bapak pada prinsip tuanku hanya rakyat dan gubernur hanya mandat dan tidak menjadi boneka Megawati?" tanya Naufal.

Ganjar kemudian meminta Naufal untuk tidak takut.

"Naufal, kamu mengikuti saya selama 10 tahun jadi gubernur? Saya petugas siapa? Finish. Anda tidak perlu takut petugas partai atau tidak. Naufal, 10 tahun, loh, saya," sahut Ganjar.

"Kalau Anda Googling, sebelum saya jadi gubernur yang mukulin saya siapa? E, kamu enggak ngikuti pasti, ya. Kamu tahu enggak saya digebukin. Sebelum mencalonkan, Ganjar dicalonkan atau tidak. Di partai saya, kan, namanya tidak hanya Ganjar, ramai. Mbak Puan, Mbak Puan UI, alumni loh," kata mantan Gubernur Jawa Tengah itu.

Baca: Ditanya Petugas Rakyat atau Petugas Partai, Ganjar Pranowo Skakmat Mahasiswa UI: Saya Kader PDIP

Ganjar kemudian menantang Naufal untuk memberikan bukti yang menunjukkan bahwa dia adalah petugas partai selama menjadi gubernur.

"Maka kalau Anda riset tentang saya, adakah saya hanya berpihak bagi partai saya? Mungkin nyaris Anda tidak akan menemukan itu, dan agar kamu mengetahui, kamu akan saya kirimi 2 buku saya," katanya.

"Saya digebukin oleh teman sendiriu biasa kok, selama belum putus itu biasa kok, kita nikmati biasa saja. Saya kader partai, tapi presiden bukan, gubernur bukan. Itulah melayani."

Ganjar mengatakan buku yang akan diberikannya itu berjudul Hitam Putih Ganjar.

"Mungkin buku itu cukup menjelaskan keraguanmu agar kamu bisa menentukan pilihan secara positif. Tak harus Ganjar, jangan tergesa-gesa memilih Ganjar, Anda cek dulu."

Baca: Ikhlas, PDIP Kini Akui Ridwan Kamil Sudah Tak Mungkin Jadi Cawapres Ganjar

Baca: Begini Respon Ganjar Pranowo Usai Kabar Demokrat Merapat ke Prabowo, Ganjar: Biasa Saja

Bongkar kelakukan pejabat

Dalam acara itu, Ganjar mengaku mendapatkan pesan WhatsApp dari masyarakat Jawa Tengah tentang kelakuan beberapa pejabat di Jawa Tengah setelah dua pekan ditinggalkannya.

Menurut Ganjar, ada laporan bahwa para pejabat di provinsi itu beramai-ramai akan melakukan perjalanan dinas ke luar negeri. 

“Baru dua minggu bapak sudah selesai jadi Gubernur, sekarang orang sudah ramai-ramai melakukan persiapan perjalanan dinas keluar negeri ramai-ramai, itu wa masyarakat Jawa Tengah,” kata Ganjar.

Oleh sebab itu, Ganjar menilai ketegasan pemimpin saja tidak cukup untuk mengubah watak pejabat.

Ganjar mengaku sudah berbicara dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) agar menteri itu bisa membuat kebijakan yang membentuk pejabat yang profesional.

Baca: Beda dengan Prabowo & Ganjar, Pihak Anies: Kalau Hanya Lanjutkan yang Kemarin, Apa Guna Pemilu?

Menyapa mahasiwa

Ganjar hadir di lokasi acara Kuliah Kebangsaan sekitar pukul 08.50 WIB. Dia memakai kemeja garis hitam dan putih.

Setiba di sana, Ganjar terlihat menyapa para mahasiswa yang hadir dan disambut dengan histeris.

Kemudian, dia berfoto bersama dosen dan berjabat dengan para mahasiwan. Ganjar juga seseklai bercengkrama dengan mahasiswa.

Kuliah kebangsaan di sesi pertama sebelumnya menghadirkan Anies sebagai pembicara.

(Tribunnewswiki)

Baca berita lain tentang Ganjar Pranowo di sini.

 





BERITATERKAIT
Ikuti kami di


KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved