Mirip dengan Deddy, Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arwani Thomafi mengklaim mendapat informasi bahwa Ridwan Kamil masuk dalam bursa bakal cawapres pendamping Ganjar.
Akan tetapu, Arwani menyebut usulan menduetkan dua mantan gubernur itu belum dibahas dengan serius di dalam internal koalisi pengusung Ganjar.
"Kami juga tidak dalam posisi menyebut nama itu. Tapi kami mendengar. Memang kami rasa nama itu juga yang kami dengar ya,” kata Arwani di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis, (7/9/2023).
“Dalam pertemuan lebih luas lagi, yang hadir juga sekjen dan elite parpol di DPP masing-masing parpol, nama itu juga belum muncul, tapi memang dari rasan-rasan,” katanya lagi.
Sandiaga punya peluang
Sementara itu, Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah, menganggap bergabungnya Sandiaga dengan PPP beberapa waktu lalu telah membuka kemungkinan Sandiaga masuk dalam bursa cawapres Ganjar.
Hal itu karena Sandiaga dianggap potensial menjadi cawapres.
"Kemudian PPP tidak miliki tokoh populer, hanya Sandiaga yang akan muncul sebagai kader paling potensial," kata Dedi, Rabu (14/6/2023), dikutip dari Tribunnews.
Di samping itu, Dedi berujar bahwa Sandiaga juga miliki modal logistik yang setara dengan Prabowo, Erick Thohir, dan lainnya.
Baca: Golkar Belum Diskusikan Wacana Ridwan Kamil Jadi Cawapres Ganjar, PDIP Tunggu Breaking News
Baca: Respons Sandiaga Uno Tentang Kabar Ridwan Kamil Masuk Kandidat Cawapres Ganjar
(Tribunnewswiki)
Baca berita lain tentang Pilpres 2024 di sini.