Persaudaraan Alumni 212 Pilih Dukung Ganjar, Ade Armando: Peluang Ganjar Jadi Presiden Makin Terbuka

Dengan mengatakan, dukungan 212, peluang Ganjar semakin terbuka... Memang politik Indonesia sulit diprediksi


zoom-inlihat foto
Foto-Ilustrasi-P334.jpg
Tribunnews.com / Rina Ayu
Foto Ilustrasi Persaudaraan Alumni 212 Pilih Dukung Ganjar, Ade Armando: Peluang Ganjar Jadi Presiden Makin Terbuka- Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Persaudaraan Alumni 212 atau PA 212, Novel Bamukmin.


Sejumlah Kiai Hadir dalam Deklarasi

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya membantah klaim Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang menyebut pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mendapat restu dari para kiai NU.

Bantahan itu disampaikan langsung Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya dalam konferensi pers yang digelar di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Sabtu (2/9/2023) kemarin.

"Kalau ada klaim bahwa Kiai-Kiai PBNU merestui, itu sama sekali tidak benar karena sama sekali tidak ada pembicaraan dalam PBNU mengenai calon. Sama sekali tidak pernah ada pembicaraan di PBNU tentang calon-calon presiden," kata Gus Yahya. 

"Karena itu di luar domain kami sebagai organisasi keagamaan kemasyarakatan," sambung dia, dikutip dari Kompas.com.

 

Baca: Berikut Isi Surat Anies Baswedan Pinang AHY jadi Cawapres di Pilpres 2024, Ditulis Pakai Tinta Biru

Gus Yahya mempersilakan setiap partai politik dan capres-cawapres yang akan berkontestasi dengan cara yang baik.

Dia mengatakan, PBNU tidak menunjuk atau mendukung calon tertentu dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) kali ini.

"Parpol silakan berjuang untuk mendapatkan kepercayaan rakyat. Tapi saya ulangi sekali lagi tidak ada calon atas nama NU," pungkas dia.

Sebelumnya, Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB mengklaim mendapat restu kelompok kiai dari NU untuk menggandengkan Anies Baswedan dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai duet pasangan capres dan cawapres di Pilpres 2024.

"Sejak 3 hari lalu, kami sudah sowan ke sejumlah kiai dan ulama NU. Hasilnya mereka setuju dan 'Budal Gus'," kata Sekjen PKB Hasanudin Wahid seusai rapat pleno DPP PKB finalisasi Anies-Cak Imin di kantor DPW PKB Jatim di Surabaya, Jumat (1/9/2023). 

 

Namun Hasanudin enggan menyebut siapa saja nama ulama dan kiai NU yang dimaksud "Budal Gus" itu.

"Budal Gus" dalam istilah Jawa bisa diartikan "Berangkat Gus", yakni mempersilakan Muhaimin Iskandar untuk maju sebagai cawapres Anies Baswedan pada Pilpres 2024.

Seperti diketahui, deklarasi pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai bakal calon Presiden dan Wakil Presiden berlangsung di Hotel Majapahit Surabaya, Sabtu (2/9/2023).

Acara tersebut dihadiri beberapa tokoh, baik sejumlah kepala daerah, menteri, artis, hingga kiai.

Dari NasDem yang hadir sebagai tamu, diantaranya presenter Ramzi hingga Muhammad Farhan.

Ada juga Ketua Dewan Pakar DPP NasDem yang juga Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI, Siti Nurbaya, Wakil Ketua MPR RI Fraksi NasDem Lestari Moerdijat, hingga Gubernur NTT Victor Laiskodat.

PKB sebagai tuan rumah juga menyambut dengan kekuatan tak kalah optimal.

Beberapa tokoh yang hadir di antaranya, Ketua DPP PKB yang juga Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (PDTT) Abdul Halim Iskandar, Wakil Ketua MPR Fraksi PKB Jazilul Fawaid, artis Arzety Bilbina, hingga beberapa kepala daerah dari PKB.





Halaman
123
BERITATERKAIT
Ikuti kami di


KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved