Alprazolam

Alprazolam merupakan obat penenang untuk mengatasi gangguan kecemasan dan gangguan panik.


zoom-inlihat foto
wwwtokopediacom-ContohObat-Alprazolam.jpg
www.tokopedia.com via Sripoku
ILUSTRASI: Contoh Obat Alprazolam.

Alprazolam merupakan obat penenang untuk mengatasi gangguan kecemasan dan gangguan panik.




  • Informasi Awal #


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Alprazolam adalah obat golongan benzodiazepin.

Alprazolam merupakan obat penenang untuk mengatasi gangguan kecemasan dan gangguan panik.

Alprazolam hanya boleh digunakan sesuai resep dokter.

Alprazolam biasanya digunakan untuk pengobatan jangka pendek.

Cara kerja Alprazolam yakni dengan meningkatkan aktivitas zat kimia alami GABA (gamma-aminobutyric acid) di sistem saraf pusat.

Sebagai informasi, GABA mempunyai fungsi untuk menekan aktivitas otak.

Baca: Ganja

Baca: Kokain

Dengan begitu, alprazolam bisa menghasilkan efek tenang sehingga gejala gangguan kecemasan dan gangguan panik dapat mereda.

Dosis Alprazolam bisa berbeda-beda tergantung kondisi dan usia.

Penting untuk tidak menggunakan Alprazolam sembarangan, lantaran ada risiko efek samping yang perlu diwaspadai. (1)(2)

Ilustrasi obat-obatan.
Ilustrasi obat-obatan. (Thinkstock via Kompas)

 

  • Manfaat #


Mekanisme kerja alprazolam sebenarnya tidak jelas.

Akan tetapi, oalprazolam dianggap memperlambat sistem saraf pusat.

Sistem ini terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang. Ini mengontrol aktivitas di seluruh tubuh. (2)

Memperlambat sistem saraf pusat dapat membantu mengobati atau mencegah gejala kecemasan atau gangguan panik tertentu. Oleh karena itu, alprazolam memiliki manfaat untuk mengobati:

Gangguan Kecemasan Umum (GAD)

Orang dengan kondisi ini memiliki kekhawatiran yang tidak terkendali tentang situasi umum. Mereka mungkin memiliki gejala seperti merasa bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi atau tidak mampu menenangkan diri.

Gejala Kecemasan

Gejala kecemasan bervariasi, tetapi umumnya meliputi kesulitan berkonsentrasi, gelisah, dan masalah tidur, antara lain. Alprazolam dapat digunakan dalam jangka pendek untuk mengobati gejala kecemasan.

Gangguan Panik

Seseorang dengan gangguan panik mengalami serangan panik yang berulang dan tidak terduga. Serangan panik melibatkan perasaan takut yang tiba-tiba dan intens. Ini dapat menyebabkan gejala fisik seperti kesulitan bernapas, detak jantung cepat atau berpacu, dan berkeringat.

Untuk setiap penggunaan ini, alprazolam hanya diresepkan untuk orang dewasa. Obat ini belum pernah diteliti keamanannya pada anak-anak di bawah usia 17 tahun.

Alprazolam juga terkadang digunakan di luar label untuk kondisi lain. Dengan penggunaan di luar label, obat diresepkan untuk kondisi yang tidak disetujui untuk diobati. Bicarakan dengan dokter untuk informasi lebih lanjut.

Baca: Badan Narkotika Nasional (BNN)

  • Dosis dan Aturan Pakai #


Alprazolam mempunyai dosis dan aturan pakai tersendiri.

Simak inilah dosis alprazolam menurut kondisi yang ditangani dan jenis tablet yang digunakan (1):

Kondisi: Gangguan kecemasan

Sediaan tablet dan tablet cepat larut

Dewasa: Dosis 0,25 –0,5 mg, 3 kali sehari, dapat ditingkatkan tiap 3–4 hari hingga mencapai dosis 3–4 mg per hari, berdasarkan respons dan kondisi pasien. Lama pengobatan tidak boleh lebih dari 12 minggu.

Lansia: 0,25 mg, 2–3 kali sehari. Jika diperlukan, dosis dapat ditingkatkan secara bertahap berdasarkan kondisi dan respons tubuh pasien.
Kondisi: Gangguan panik dengan atau tanpa agoraphobia

Sediaan tablet dan tablet cepat larut

Dewasa: Dosis awal 0,5 mg, 3 kali sehari, dapat ditingkatkan maksimal sebanyak 1 mg per hari tiap 3–4 hari. Dosis maksimal 10 mg per hari.

Lansia: Dosis awal 0,25 mg, 2–3 kali sehari. Jika diperlukan, dosis dapat ditingkatkan berdasarkan kondisi dan respons tubuh pasien.
Sediaan tablet lepas lambat

Dewasa: Dosis awal 0,5–1 mg, 1 kali sehari. Jika diperlukan, dosis dapat ditingkatkan maksimal sebanyak 1 mg per hari tiap 3–4 hari, tergantung kondisi dan respons tubuh pasien.

Lansia: Dosis awal 0,5 mg, 1 kali sehari. Jika diperlukan, dosis dapat ditingkatkan berdasarkan kondisi dan respons tubuh pasien.

Obat penenang jenis Alprazolam
Obat penenang jenis Alprazolam (David Yohanes/Surya)

 

  • Efek Samping #


Meski alprazolam mempunyai beragam manfaat.

Namun alprazolam juga mempunyai beberapa efek samping yang perlu diperhatikan.

Berikut adalah efek samping alprazolam (3):

1. Keadaan umum, seperti mengantuk, lelah, iritabilitas, berkeringat, perubahan berat badan

2. Neuropsikiatri, seperti sakit kepala, pusing, insomnia, gangguan memori, gangguan keseimbangan, bicara pelo, gangguan konsentrasi

3. Gastrointestinal, seperti diare, konstipasi, mual, muntah, nyeri perut, mulut kering

4. Sistem indera, seperti penglihatan kabur, dan hidung tersumbat

5. Lainnya, seperti bengkak pada ekstremitas, kelemahan otot, dan penurunan libido

Tak hanya itu saja, efek samping lain yang bisa menghantui adalah 

Efek samping umum alprazolam mungkin termasuk rasa kantuk atau merasa pusing.

Mengantuk atau pusing ini dapat bertahan lebih lama pada orang dewasa yang lebih tua (lansia).

Berhati-hatilah untuk menghindari jatuh atau cedera yang tidak disengaja.

Alprazolam juga bisa memperlambat atau menghentikan pernapasan, terutama apabila baru saja menggunakan obat opioid atau alkohol.

Segera cari pertolongan medis darurat apabila mengalami pernapasan lambat dengan jeda yang lama, bibir berwarna biru, atau jika kamu sulit untuk bangun.

Hubungi dokter segera jika mengalami gejala (2):

- Pernapasan lemah atau dangkal.

- Perasaan pusing, seperti akan pingsan.

- Kejang.

- Halusinasi, perilaku pengambilan risiko.

- Peningkatan energi, penurunan kebutuhan untuk tidur.

- Pikiran berpacu, gelisah atau banyak bicara.

- Penglihatan ganda.

- Penyakit kuning (menguningnya kulit atau mata).

Dapatkan bantuan medis darurat jika memiliki tanda-tanda reaksi alergi alprazolam, seperti: 

- Gatal-gatal.

- Sulit bernapas.

- Pembengkakan pada wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan.

 

  • Cara Penggunaan #


Gunakan obat alprazolam persis seperti yang diarahkan pada label, atau seperti yang dijelaskan dokter.

Jangan gunakan dalam jumlah yang lebih besar, lebih kecil atau lebih lama dari yang direkomendasikan oelh dokter. (2)

Jangan pernah membagikan alprazolam dengan orang lain, terutama seseorang dengan riwayat penyalahgunaan atau kecanduan narkoba.

Simpan alprazolam di tempat yang tidak dapat dijangkau orang lain.

Ukur obat cair dengan alat ukur yang disediakan (bukan sendok dapur).

Telan seluruh tablet extended-release juga jangan menghancurkan, mengunyah, atau menghancurkannya.

(TRIBUNNEWSWIKI/Kaa)



   


Sumber :


1. www.alodokter.com
2. www.halodoc.com
3. www.alomedika.com


BERITATERKAIT
Ikuti kami di

ARTIKEL REKOMENDASI



KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

  • Film - Wan An (2012)

    Wan An adalah sebuah film pendek karya sutradara
© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved