Imbas kasus bayi tertukar di Bogor, Dian malah mengajukan syarat berat ke Siti Mauliah jika mau tes DNA.
Baca: Mengenal Sosok Mariana, Wanita 41 Tahun yang Nikah dengan Kevin Remaja 16 Tahun, Ternyata Kaya Raya
Tak hanya itu, terduga ayah kandung bayi tertukar di Bogor juga memberikan reaksi mengejutkan.
Hal itu diungkapkan Siti Mauliah yang nangis saat melihat anaknya ada di Dian.
Reaksi suami Dian diungkap oleh Siti Mauliah saat dirinya mendatangi rumahnya di daerah Tonjong, Kecamatan Tajur Halang, Kabupaten Bogor.
Rupanya saat usia bayinya masih empat bulan, Siti Mauliah sudah berupaya mendatangi terduga orang tua kandung bayi tertukar di Bogor.
Terduga ibu bayi tertukar di Bogor ini bernama Dian atau Pasien B.
Berbekal alamat dari rumah sakit, Siti Mauliah pun mendatangi rumah yang diduga ada anak kandungnya tersebut.
"Saya susul ke rumah si Pasien B," kata Siti Mauliah.
Saat pertama kali melihat bayi yang dirawat Pasien B tersebut, Siti Mauliah yakin betul kalau itu adalah anak kandungnya.
Siti Mauliah pun menyadari ada kemiripan secara fisik antara bayi tersebut anak yang ia lahirkan.
"Pas lihat bayinya saya langsung nangis di situ," kata Siti Mauliah lagi.
Tangisan Siti Mauliah yang mendadak itu pun turut menimbulkan pertanyaan bagi terduga ibu bayi tertukar di Bogor tersebut alias Dian.
"Kata pihak dari keluarga Pasien B, 'Kok ibu nangis?'. Saya bohong alasan hujan, padahal itu bayi saya," kata Siti Mauliah.
Saat itu Siti Mauliah juga sempat bertemu dengan suami dari Dian.
Rupanya reaksi suami Dian juga menolak dan Siti Mauliah tidak mendapat respons baik.
"Enggak mau dia. Ngejawabnya, 'Mungkin ibu salah orang, gelang orang kali itu'," tutur Siti Mauliah.
Padahal niat Siti Mauliah mendatangi rumah Dian yakni untuk sama-sama menanyakan kebenarannya ke pihak Rumah Sakit Sentosa Bogor.
"Saya ngotot, tadinya mau kerja sama kita tanya ke RS langsung, tapi dianya enggak mau," ucapnya.
Tak patah arang, Siti Mauliah pun mencari tahu ke beberapa bidan dan dokter.
"Terus saya nanya-nanya ke bidan dan dokter, mereka bilang kemungkinan ketuker."
"Terus disaranin langsung jalur hukum," tandasnya.
(tribunnewswiki.com/tribun bogor/tribun jatim)
Baca lebih lengkap seputar berita terkait lainnya di sini