"Itu hadil visum sementara ya, karena ini kita sudah dapat tapi hasilnya yang secara detail masih menunggu," timpalnya.
Arief mengatakan, pelaku menusuk ibunya sendiri menggunakan sebilah pisau dapur yang kini dijadikan barang bukti dari kasus tersebut.
"Adapain barang bukti yang kami amankan pertama adalah golok, pisau, baju yang dipakai tersangka saat mengeksekusi korban, kemudian alat pel yang digunakan pelaku untuk membersihkan darah korban," ucapnya.
Arief mengatakan, pelaku dijerat Pasal 340 KUHP yang berisi tentang pembunuhan berencana.
Ancaman maksimal dalam hukuman ini sendiri adalah hukuman mati bagi pelakunya.
"Ancaman hukuman bisa hukuman mati kalau terbukti Pasal 340 KUHP, kemudian seumur hidup atau 20 tahun," pungkasnya.
Baca: Reaksi Yenny Wahid Ditolak Jansen jadi Cawapres Anies: Kalau Bosmu Butuh Dukungan, Saya Emoh Loh
Sebelumnya diberitakan, seorang anak berinisial RAR (23) tega menghabisi nyawa ibu kandungnya SW (43) dan menganiaya ayahnya sendiri BAM (49) hingga terluka parah.
Peristiwa ini terjadi di kediaman korban Gang Takong RT 03/08, Tapos, Kota Depok.
Diketahui, BAM merupakan pemilik gudang pengelolaan limbah kertas yang akan dibuat menjadi kardus kemasan.
Baca: Mengenal Sosok Armuji, Wakil Walikota Surabaya yang Dibentak AKBP Toni Saat Eksekusi 28 Rumah
Sosok yang Pendiam
Rifky Azis Ramadhan dikenal sebagai pribadi yang cenderung pendiam.
Reza Ovtavian (19), pedagang kue di Jalan Takong, Tapos mengaku mengenal RAR karena lapak jualannya hanya berjarak beberapa meter saja dari lokasi kejadian.
"Rifki anaknya pendiam, tak banyak omong," kata Reza di Tapos, Kamis (10/8/2023).
Usia RAR yang lebih tua dari dirinya membuat Reza tidak terlalu kenal dekat.
"Dia usia di atas 20 tahun. Tempat tinggal saya di seberang jalan dari rumah Rifki. Jadi tidak pernah main bareng," paparnya.
Namun Reza mengenal keluarga RAR karena lokasi jualan donatnya hanya 50 meter dari rumah keluarga BAM.
Berbeda dengan RAR yang pendiam, BAM adalah sosok yang sangat ramah.
Bapaknya ramah, suka negur kalau lewat mau ke gudang. Ibunya juga suka beli donat di sini,"
"Tetapi anaknya si Rifki jarang bergaul," ungkapnya.
Senada dengan Reza, Udi Rusiana, Ketua RT 03/RW 08 Keluarahan Sukamaju Baru mengatakan, BAM merupakan sosok yang baik dan tak pernah buat masalah.