Nekat Pukuli 5 Pegawai Magang, Kabid BKD Lampung Deny Rolind Zabara Dicopot

Deny Rolind Zabara dicopot dari jabatannya sebagai Kabid di BKD Lampung setelah diduga menganiaya pegawai magang.


zoom-inlihat foto
ilustrasi-selingkuh00121.jpg
SCIENCE PHOTO LIBRARY
Ilustrasi penganiayaan.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Kepala Bidang Pengadaan, Mutasi, dan Pemberhentian Pegawai di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lampung, Deny Rolind Zabara, dicopot dari jabatannya oleh Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, setelah diduga menganiaya lima pegawai magang.

"Siang ini ditandatangani pelepasan jabatan," kata Plh. Kepala Diskominfotik Provinsi Lampung, Achmad Saefulloh, Kamis, (10/8/2023), dikutip dari Tribunnews.

Saefulloh mengatakan pencopotan Deny itu memang terkait dengan dugaan penganiayaan oleh Denny pada Selasa malam, (8/8/2023), di gedung BKD Lampung.

Dia belum mengonfirmasi bahwa Deny terlibat langsung dalam dugaan tindak pidana itu. Kata dia, saat ini masih dilakukan pemeriksaan.

"Pemeriksaan terus sampai berlanjut. Dia (Deny Roland Zabara) dilepaskan dulu dari jabatan agar tidak mengganggu proses pemeriksaan," kata dia.

Saefulloh juga mengaku belu tahu pasti tentang jumlah terduka pelaku. Hingga kini ASN yang disanksi atas tindakan itu baru satu orang, yakni Deny.

Baca: Kronologi Kabid BKD Lampung Diduga Hajar 5 Pegawai Magang, Salah Satunya Pingsan

Kronologi

Edi Sahri, paman salah satu korban yang berinisial F, menjelaskan kronologi penganiayaan di BKD Lampung itu.

Dia menyebut awalnya ada enam pegawai magang di dalam gedung BKD Lampung, salah satunya perempuan.

"Jadi berdasarkan cerita dari ponakan saya, ada enam orang yang berada di dalam gedung BKD Lampung, terdiri dari lima laki-laki dan satu perempuan," kata Edi dikutip dari Tribun Lampung.

Edi menyebut pegawai magang berjenis kelamin peremuan diminta pulang, sedangkan lima lainnya ditahan di dalam gedung. Deny kemudian mengajak rekan-rekannya untuk menganiaya para pegawai magang itu.

"Jadi lima orang ini dihajar, tetapi keponakan saya paling parah karena dadanya dihantam sampai pingsan," kata Edi.

Baca: Viral Suami Bunuh Istri di Tulangbawang Lampung, Pelaku Sakit Hati karena Korban Nikah Siri

Menurut Edi, keponakannya dengan tangan dan kaki dalam kondisi mata ditutup.

"Matanya ditutup. Korban sudah angkat tangan karena napasnya habis, tetapi masih dihajar 8-10 orang."

Dia mengatakan keponakannya itu menjalani magang bersama rekan-rekannya setelah lulus dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Deny sendiri adalah senior F saat di IPDN.

"Jadi keponakan saya ini lagi magang lebih kurang baru satu minggu." Ia juga mengaku sudah membuat laporan ke Polresta Bandar Lampung.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Bandar Lampung Komisaris Polisi (Kompol), Dennis Arya Putra, juga mengonfirmasi bahwa korban dipukul dadanya berkali-kali.

 "Korban telah dianiaya oleh terlapor dengan cara dipukul di bagian dada berkali-kali. Akibatnya korban harus menjalani perawatan di RS Abdul Moeloek," kata Dennis di Mapolresta Bandar Lampung, Rabu (9/8/2023).

Baca: Sering Viral, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi Larang Wartawan Liput Dirinya: Jangan Diviralin Dulu

Sementara itu, Kepala BKD Lampung, Meiry Harika Sari, mengatakan pihaknya tengah menyelidiki kasus itu.

"Saat ini kami sedang mempelajari juga dugaan kasus tersebut. Pada prinsipnya, jika tidak sesuai dengan aturan, akan ditindaklanjuti," kata Meiry di depan kantor BKD Lampung, Rabu (9/8/2023).





Halaman
12
BERITATERKAIT
Ikuti kami di


KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

  • Film - Wan An (2012)

    Wan An adalah sebuah film pendek karya sutradara
© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved