TRIBUNNEWSWIKI.COM -Aksi konyol dilakukan oleh Bos Alfamart yang nekat merampok toko miliknya sendiri.
Hal gila lainya, Bos Alfamart ini juga mengajak tukang parkir untuk merampok tokonya.
Motif yang melatarbelakangi aksi konyol tersebut lantaran istri Bos Alfamart yang terlilit hutang.
Seperti skenario busuk yang dibikin oleh kepala toko minimarket Alfamart berinisial C untuk mengatasi masalah istri terlilit utang arisan.
Skenario yang membuatnya ditangkap polisi adalah perampokan di tokonya sendiri.
Aksi itu dijalankan di Alfamart di Jalan Kampung Rawa Roko, RT 003 RW 005, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, Rabu (2/8/2023).
Baca: HARTA Kekayaan Elly Toisuta Ketua DPRD Ambon yang Anaknya Aniaya Remaja Hingga Tewas, Banyak Utang !
"Motifnya itu karena ekonomi, karena istri C ini dililit utang, sehingga menimbulkan niat untuk melakukan pencurian di Alfamart," kata Kapolsek Bekasi Timur, Kompol Sukadi, di Polsek Bekasi Timur, Sabtu (5/8/2023).
Saat beraksi, C berkomunikasi dengan istrinya, A. A kemudian mencari orang-orang yang mau diajak bekerja sama untuk merampok toko.
A menjanjikan hasil rampokan akan dibagi dua dengan eksekutor. Eksekutor adalah N, S dan I.
"Tersangka N berprofesi sebagai pedagang asongan di Desa Sriamur Tambun Utara. Kemudian, S dan I profesinya tukang parkir di Desa Sriamur Tambun Utara," jelas Sukadi.
N, S dan I mendatangi minimarket itu pada Rabu pukul 23.00 WIB.
Saat itu, hanya ada dua karyawan yang berada di minimarket, yakni seorang kasir berinisial D dan tersangka C selaku kepala toko.
Tersangka N, S dan I langsung mengancam D dan C menggunakan senjata tajam dan menyeretnya ke ruangan belakang.
"Para tersangka langsung masuk kemudian menodongkan senjata tajam kepada C yang memang sudah direncanakan dari awal," ujarnya.
Baca: VIRAL Tali Pocong Hilang Dimaling di Siang Bolong, Diambil dari Makam Wanita hingga Jenazah Terlihat
Baca: VIRAL 3 Remaja Cewek Maling Celana Dalam di Minimarket Terekam CCTV, Kini Berurusan dengan Polisi
Setelah itu, C memberikan kode lokasi brankas.
Ketiga tersangka berhasil menggasak uang milik toko sebanyak Rp 40 juta.
Tangan C dan D lalu diikat dan mulut mereka ditutup lakban.
Baca juga: Kades di Cianjur Jadi Korban Perampokan Pecah Kaca Mobil, Uang Untuk Infrastruktur Rp 150 Juta Raib
"Tersangka mengeluarkan lakban warna cokelat dan mengikat tangan saksi ke arah depan dan juga melakban mulut. Kedua tangan tersangka C diikat ke belakang dan mulutnya dilakban juga," ujar Sukadi.
Kasus tersebut lalu dilaporkan ke polisi.