lihat foto
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) akan kembali dibuka pada bulan September 2023.
Berdasarkan informasi pada laman Kemenpan RB, jumlah formasi yang tersedia dalam seleksi ASN tahun ini adalah 1.030.751. Jumlah itu terdiri atas calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Anwar Anas mengatakan sudah mengusulkan formasi kepada Kementerian Keuangan dan kementerian lainnya. Saat ini pihaknya sedang memfinalisasi formasi.
"(Dibuka) September 2023 ini mulai kan kita tetapkan dulu formasinya. Sudah kami usulkan ke Kementerian Keuangan. Saya sudah sampaikan ke kementerian dan lembaga juga," kata Anwar di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, (12/6/2023),
"Ada sekitar 1 juta formasi yang akan diserahkan ke masing-masing instansi sesuai kebutuhan," katanya.
Baca: SIMAK Inilah Dokumen yang Wajib Ada untuk Mendaftar CPNS 2023, Lengkap dengan Syarat Daftarnya
Dikutip dari Serambi, berikut rincian sementara formasi ASN.
1. Instansi Pusat:
- CPNS Dosen = 15.858 posisi.
- CPNS Tenaga Teknis lainnya = 18.595 posisi.
- PPPK Dosen = 6.742 posisi.
- PPPK Tenaga Guru = 12.000 posisi.
- PPPK Tenaga Kesehatan = 12.719 posisi.
- PPPK Tenaga Teknis lainnya = 15.205 posisi.
Baca: Rekrutmen CPNS 2023 Segera Dibuka, Cuma 16 Jurusan Ini yang Miliki Peluang Besar untuk Lolos
2. Instansi Daerah:
- PPPK Guru = 580.202 posisi.
- PPPK Tenaga Kesehatan = 327.542 posisi.
- PPPK Tenaga Teknis lainnya = 35.000 posisi.
Jurusan yang berpeluang besar
Anwar mengatakan ada formasi untuk para fresh graduate atau lulusan baru. Pendaftar yang memiliki talenta digital akan diutamakan.
"Jadi ini tahapan kita tentukan, tidak lama lagi. Kami sedang hitung utamanya formasi yang fresh graduate, dari total formasi yang tadi itu 80 persen yang non-ASN atau PPPK, dan sisanya 20 persen fresh graduate. Fresh graduate apa saja, kami utamakan yang talenta digital. Nantinya, fresh graduate ini akan sangat tinggi kualifikasinya untuk mengisi tempat-tempat yang dibutuhkan kementerian, lembaga, dan daerah," kata Anwar.
