نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an ada'i sunnatit taasuu'aa sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: "Saya niat puasa Tasu'a, sunnah karena Allah Ta’ala"
Puasa Asyur
Kemudian, dilanjutkan dengan puasa Asyura di hari setelahnya, yaitu pada 10 Muharram 1445 H atau 28 Juli 2023.
Bacaan doa niat puasa Asyura:
نَوَيْتُ صَوْمَ فِيْ يَوْمِ عَاشُوْرَاء سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shouma fii yaumi aasyuuroo’ sunnatan lillaahi ta’aalaa
Artinya: "Saya niat puasa Asyura, sunah karena Allah Ta’ala".
Puasa Ayyamul Bidh
Setelahnya, pada 13, 14, 15 Muharram Anda juga bisa melaksanakan sunnah puasa Ayyamul Bidh.
Yaitu mulai tanggal 31 Juli hingga 1 agustus 2023.
Bacaan niat puasa Ayyamul bidh
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shouma ghadin ayyamal bidhi sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: "Saya niat berpuasa besok pada Ayyamul Bidh sunnah karena Allah ta'ala."
Selain itu, seperti puasa pada umumnya niat puasa ayyamul bidh ini disunnahkan untuk dilafalkan dengan lisan dan tidak sekedar dibaca didalam hati saja.
Niat puasa ayyamul bidh ini sendiri juga sudah mulai boleh dilafalkan sejak malam hari sampai sebelum masuknya waktu zawal atau pada saat posisi matahari condong ke Barat.
Namun dengan catatan, belum ada memakan dan meminum apapun sejak terbitnya fajar hingga niat dilafalkan.
Seperti puasa pada umumnya, sahur juga termasuk sunnah untuk dilakukan sebelum menunaikan puasa ayyamul bidh ini.
Baca: Manfaat Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah yang Dilaksanakan 8 dan 9 Dzulhijah Jelang Idul Adha