"Salam damai buat Syech Panji Gumilang, dan seluruh keluarga besar Al Zaytun. Terima kasih telah mengundang saya di sini. Terima kasih telah membolehkan saya memakai baju Bintang Daud," katanya.
Kemudian dalam video tersebut, Monique Rijkers berbicara mengenai perdamaian, toleransi dan memuji-muji Pondok Pesantren Al Zaytun.
Sambutan Monique Rijkers memang tak disangka bagi banyak orang yang hadir.
Sebagai seorang aktivis keberagaman, Monique mengajak seluruh pesantren di Indonesia untuk menyanyikan lagu Yahudi "Hevenu Shalom Aleichem".
Momen saat Monique Rijkers memberikan kata sambutan dalam acara tersebut lantas viral di media sosial, termasuk di akun instagram @terangmedia.
"Warganet dibuat heran oleh Ponpes Al Zaytun yang mengundang aktivis Yahudi," tulis keterangan dalam unggahan tersebut.
Benar saja, warganet langsun beramai-ramai membanjiri kolom komentar unggahan video saat aktivis Yahudi itu memberikan kata sambutan.
"Keren sih ini.. Nantangin trs.. Mana suaranya Nih Pemerintah?" tulis salah satu warganet.
"Ini harusnya namanya diganti namanya menjadi sekolah keberagaman. Jgn memplesetkan nama pesantren yg identik dgn islam," tulis warganet lainya.
"Si Panji emang kayak nantang," timpal warganet lainya.
Hingga berita ini dinaikan, belum ada penjelasan resmi dari Panji Gumilang terkait alasannya mengundang aktivis Yahudi di acara perayaan Tahun Baru Islam yang digelar di Ponpes Al Zaytun
Sederet Kontroversi Panji Gumilang Pemimpin Al Zaytun
Inilah sederet kontroversi Pimpinan Ponpes Al-Zaytun Panji Gumilang yang jadi sorotan karena undang aktivis Yahudi di acara tahun baru islam.
1. Dikaitkan Sebagai Imam Besar Negara Islam Indonesia (NII)
Pada tahun 2011, Panji Gumilang tercatat sempat dikaitkan sebagai Imam besar dari Negara Islam Indonesia (NII) Komandemen Wilayah (KW) 9, konon menurut kabar Panji Gumilang dikenal sebagai Abu Toto.
Organisasi NII sendiri dinyatakan telah dibubarkan pada saat pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Namun, Panji yang menjadi pimpinan Ponpes Al-Zaytun membatah dengan tegas bahwa dirinya sebagai Abu Toto.
Baca: Beredar Video Panglima TNI Yudo Margono Minta Panji Gumilang Dihukum Mati, Mabes TNI Buka Suara
Baca: Viral, Pemuda Mengaku 11 Tahun Mondok di Al Zaytun, tapi Tak Bisa Jawab Fardu Wudu
2. Diduga Lakukan Pelecehan Terhadap Guru
Melansir dari TribunKaltim, Di tahun 2017, Panji Gumilang sempat bermasalah dengan guru-guru di Ponpes Al Zaytun yang diduga telah melakukan penghinaan dan pelecehan terhadap guru-guru.
Akibatnya, sebanyak 117 guru tidak bisa mengajar di Ponpes Al Zaytun karena belum mengajukan surat seperti yang diminta oleh Panji Gumilang.