TRIBUNNEWSWIKI.COM - Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya menilai hubungan Presiden Joko Widodo dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh sangat dekat, bahkan seperti kakak adik dalam satu keluarga.
Hal itu disampaikan Willy setelah Jokowi bertemu dengan Surya Paloh di di Istana Negara, Jakarta, hari Senin, (17/7/2023).
Padahal, beberapa hari belakangan hubungan Jokowi dengan Surya Paloh dikabarkan retak setelah Jokowi melantik Budi Arie Setiadi sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo).
Budi Arie yang juga menjadi relawan Pro Jokowi (Projo) menggantikan mantan Sekjen Partai Nasdem Johnny G. Plate yang tersandung kasus dugaan korupsi proyek menara BTS.
Namun, pertemuan Jokowi dengan Surya Paloh dinilai telah mencairkan suasana. Surya Paloh pun terlihat gembira setelah bertemu dengan Jokowi.
Willy mengatakan Jokowi dan Surya Paloh saling mengucapkan selamat ketika ada yang berulang tahun. Bahkan, saat Jokowi berulang tahun, dia datang ke kediaman Surya Paloh.
Baca: Johnny Plate Jadi Tersangka, Amien Rais Minta Surya Paloh Pukul Balik: Jangan Diam Saja
Mereka merayakannya bersama. Surya pun membawa kue untuk orang nomor satu di Indonesia itu. Mereka turut berdoa bersama dalam perayaan ulang tahun Jokowi.
"Jadi ini sebuah relasi antara abang dan adik, ya memang kita harus akui siapa sih manusia yang tidak merasakan up and down (hubungan). Kemarin lagi up cari lagi, namanya orang berjauhan ruang dan waktu sekian lama melahirkan kerinduan bisa dicairkan dengan pertemuan kemarin," kata Willy dalam acara Satu Meja the Forum di Kompas TV, Rabu, (19/7/2023), dikutip dari Tribunnews.
Willy menilai hubungan Jokowi dengan Surya Paloh memiliki keunikan. Keunikan itu dibuktikan lewat pertemuan keduanya di Istana. Kendati terdapat perbedaan perihal politik, Surya tetap bertemu dengan Jokowi..
"Pertemuan itu harus kita lihat adalah sikap dewasa dari mereka berdua mempertontonkan perbedaan sebuah keniscayaan dan kemudian ini membuat realitas politik kita panas tetapi tetap adem, itulah Nasdem," kata dia menjelaskan.
Adapun mengenai dicopotnya Plate dari posisi posisi Menkominfo, Willy mengklaim pihaknya menerima sepenuhnya keputusan Jokowi.
Baca: Surya Paloh Anggap Menkominfo Johnny G. Plate Terlalu Mahal untuk Diborgol
Di samping itu, di dalam internal partai tidak ada diskusi mengenai sosok yang direkomendasikan Nasdem kepada Jokowi sebagai pengganti Plate.
"Fokus Nasdem tidak lagi kepada portofolio, tapi bagaimana komitmen menyelesaikan koalisi pendukung pemerintah sampai selesai. Apa hikmah yang kita ambil dari proses ini peluang penyalahgunaan kekuasaan Nasdem jadi semakin kecil."
Adapun pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi berlangsung di Istana Merdeka Senin sore (17/7/2023).
Pengamat sebut ada maksud tertentu
Pengamat politik Burhanudin Muhtadi menduga terdapat maksud tertentu di balik pertemuan Jokowi dengan Surya Paloh.
"Apa itu sesuatu yang kebetulan? Atau ada hal yang disampaikan? Tentunya ada pesan politik yang dilakukan Presiden Jokowi karena dilihat dari timing yang dilakukan Jokowi, meski kalau sesuai kebutuhan sudah 2 bulan kursi Menkominfo kosong. Dan menurut saya Presiden Jokowi ada maksud tertentu," kata Burhanudin Muhtadi dalam Talk Show Satu Meja di Kompas TV, Rabu (20/7/2023).
"Pertemuan Jokowi dengan Surya Paloh, menurut saya sangat mahal pertemuan itu. Ada hubungan panas dingin kedua tokoh yang sebelumnya dekat."
Baca: Nasdem Marah karena Jokowi Berikan Kursi Menkominfo kepada Non-Nasdem: Tidak Halal
Dia mengatakan Surya Paloh terlihat gembira selepas pertemuan itu. Menurut Burhanuddin, apa yang disampaikan Surya Paloh kepada media memperlihatkan suasana hati setelah pertemuan.
Kata dia, dalam membaca peta politik, jangan hanya yang tersurat, tetapi juga yang tersirat.