MAKIN JADI, Panji Gumilang Undang Aktivis Yahudi di Perayaan Tahun Baru Islam

Video viral tersebut diunggah di kanal YouTube Al-Zaytun Official dengan judul "PERINGATAN 1 SYURO 1445 H DI AL-ZAYTUN".


zoom-inlihat foto
Kolase-TribunnewswikiTikTok-gtlid.jpg
Kolase Tribunnewswiki/TikTok gtl.id
Kolase Panji Gumilang (kiri) dan Monique Rijkers (kanan). Viral Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Undang Aktivis Yahudi di Perayaan Tahun Baru Islam


Inilah sederet kontroversi Pimpinan Ponpes Al-Zaytun Panji Gumilang yang jadi sorotan karena undang aktivis Yahudi di acara tahun baru islam.

1. Dikaitkan Sebagai Imam Besar Negara Islam Indonesia (NII)

Pada tahun 2011, Panji Gumilang tercatat sempat dikaitkan sebagai Imam besar dari Negara Islam Indonesia (NII) Komandemen Wilayah (KW) 9, konon menurut kabar Panji Gumilang dikenal sebagai Abu Toto.

Organisasi NII sendiri dinyatakan telah dibubarkan pada saat pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Namun, Panji yang menjadi pimpinan Ponpes Al-Zaytun membatah dengan tegas bahwa dirinya sebagai Abu Toto.

Baca: Beredar Video Panglima TNI Yudo Margono Minta Panji Gumilang Dihukum Mati, Mabes TNI Buka Suara

Baca: Viral, Pemuda Mengaku 11 Tahun Mondok di Al Zaytun, tapi Tak Bisa Jawab Fardu Wudu

2. Diduga Lakukan Pelecehan Terhadap Guru

Melansir dari TribunKaltim, Di tahun 2017, Panji Gumilang sempat bermasalah dengan guru-guru di Ponpes Al Zaytun yang diduga telah melakukan penghinaan dan pelecehan terhadap guru-guru.

Akibatnya, sebanyak 117 guru tidak bisa mengajar di Ponpes Al Zaytun karena belum mengajukan surat seperti yang diminta oleh Panji Gumilang.

Kontroversi berlanjut pada tahun 2021, Panji Gumilang dilaporkan oleh mantan pegawai Ponpes Al Zaytun atas dugaan pencabulan terhadap pegawai berinisial K.

Namun, sampai saat ini kasus dugaan pencabulan yang telah di laporkan ke kepolisian tersebut belum juga menemui titik terang.

3. Disorot karna Ponpes Al ZaytunMencampurkan Shaf Sholat Saat Idul Fitri

Ponpes Al-Zaytun sempat disoroti Kementerian Agama (Kemenag) karena mencampurkan saf laki-laki dan perempuan saat salat Idul Fitri.

Meski demikian, Kementerian Agama dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) akhirnya menyatakan bahwa salat Idul Fitri itu tetap sah.

4. Pernah Ingin Jadikan Perempuan Khatib Sholat Jumat di Al Zaytun

Pendiri Pondok Pesantren atau Ponpes Al-Zaytun Indramayu, Panji Gumilang kembali memberikan pernyataan menggegerkan. Ia mengungkap akan memberikan kesempatan bagi santri putri untuk menjadi khatib salat Jumat.

"Ini sebentar lagi Khatib Jumat di Ponpes bakal dari pelajar putri," ungkap Panji Gumilang di dalam kanal YouTube Al Zaytun Official, Senin (8/5/2023).


5. Memandu Santri dan Tamu Undangan Nyayikan Lagu Havenu Shalom Aleichem

Pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun Panji Gumilang sebelumnya juga mengajak santri dan tamu undangan untuk mengucapkan Salam untuk umat Kristen saat menghadiri acara tadarus Al-Quran sekaligus mempringati 1 suro.

"Saya mengajak saudara-saudara untuk mengucapkan salam yang tidak Assalamualaikum saja, sambil kita bernyanyi, saya kira yang hadir walaupun tidak pandai, tapi bisa bernyanyi. Kita ucapkan kepada sahabat kita 'havenu shalom aleichem', dalam bentuk bernyanyi. Silakan berdiri, karena ini satu syuro," ucap Panji Gumilang dikutip dari video instagram @terang-media, Senin (8/5/2023)

Tak hanya itu saja, dalam video tersebut terlihat juga kehadiran Lucky Hakim yang kala itu masih menjadi Wakil Bupati Indramayu.





Halaman
123
BERITATERKAIT
Ikuti kami di


KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

  • Film - Wan An (2012)

    Wan An adalah sebuah film pendek karya sutradara
© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved