TRIBUNNEWSWIKI.COM - Media sosial dihebohkan dengan sebuah video syur yang menampilkan seorang TikToker bernama Popo Barbie.
Dalam video viral tersebut, Popo Barbie melakukan aksi tak senonoh.
TikToker asal Kerinci, Jambi, itu melakukan masturbasi dengan patung atau manekin.
Video viral Popo Barbie masturbasi dengan manekin itu berdurasi 21 detik dan viral di media sosial Twitter hingga TikTok.
Video tersebut juga telah beredar luas di berbagai platform media sosial dan link video viral itu diburu warganet tanah air.
Dalam video itu, selebgram Popo Barbie ini melakukan masturbasi di depan patung.
Ia juga tampak menciumi patung wanita tersebut sambil memegang alat vitalnya.
Baca: Kepala Sekolah Sebut R Siswa SMP yang Bakar Sekolah Sosok yang Caper: Dia Minta Perhatian Lebih
Video itu diduga direkam oleh orang yang ada di dalam video tersebut untuk konsumsi pribadi.
Namun, video itu entah tahu kenapa beredar luas di media sosial dan menjadi viral.
Akibat ulah tersebut, pria berinisial EY atau biasa disapa Popo Barbie itu ditangkap oleh aparat kepolisian.
Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Kerinci menangkap Popo Barbie pada Sabtu, 1 Juli 2023.
Polisi menegaskan bahwa Popo diamankan karena telah meresahkan masyarakat atas video mesum dirinya itu.
Hal ini telah dikonfirmasi oleh Kasat Reskrim Polres Kerinci, AKP Edi Mardi.
"Ya, Popo kita amankan, sekarang masih proses pemeriksaan," kata AKP Edi, Sabtu, 1 Juli 2023, dikutip dari Tribun Jambi.
Baca: Rendy Kjaernett Buka Suara Soal Isu Selingkuh Dengan Syahnaz Sadiqah: Saya Minta Maaf
Popo sendiri telah melakukan klarifikasi terkait dengan video tak senonoh itu sebelum ia diciduk polisi.
Melalui akun TikTok miliknya, Popo menyampaikan permohonan maaf atas viral video syur dirinya masturbasi dengan manekin.
Dalam video permohonan maaf tersebut, Popo mengenakan baju koko warna biru dan peci.
"Saya Popo ingin meminta maaf kepada seluruh warga Indonesia, netizen atas video aku dengan patung," kata Popo.
Ia menjelaskan bahwa video tersebut dibuat hanya untuk komsumsi pribadi.
Pria yang kerap berdandan seperti wanita ini juga mengaku bahwa ia bukanlah orang yang menyebarkan video itu.