TRIBUNNEWSWIKI.COM - Megawati Soekarnoputri kembali membuat pernyataan yang mengundang perhatian masyarakat indonesia.
Ia memberikan pesan kepada rakyat kala memilih seorang pemimpin.
Pesan Megawati tersebut disampaikan dalam pidato puncak peringatan Bulan Bung Karno (BBK) di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Sabtu(24/6/2023), lalu.
Dalam sambutannya, anak Soekarno ini sempat bertanya kepada ratusan ribu kader PDIP yang datang di GBK.
Megawati bertanya apakah penampilan dia sudah jelek atau masih cantik.
Pertanyaan itu berawal kala mantan presiden wanita Indonesia tersebut menceritakan soal adanya masyarakat yang tidak mau memilihnya di Pilpres 2004 silam.
Alasannya, pendukungnya tersebut bimbang lantaran ingin memilih pemimpin yang berparas tampan.
Baca: SBY Bermimpi Naik Kereta bersama Megawati & Jokowi, Beri Sinyal Dukung Ganjar?
Baca: Viral Megawati Ngaku Berjuluk Perempuan Terkuat di Dunia, Mega: Apa yang Kurang Saya ?
"Ada dulu ya, kalau, kan waktu ibu mau jadi presiden lagi, terus ada ibu-ibu bilang gini, aduh ibu maaf, sebetulnya saya mau milih ibu lagi tapi saya kok kepingin milih yang ganteng, pusing kepala saya," ujar Presiden kelima RI itu, dilansir Bangkapos.
Megawati mengaku heran lantaran saat itu dirinya merasa cantik. Lantas, dia pun menanyakan kepada ratusan ribuan kader PDIP yang hadir apakah dirinya sekarang sudah jelek atau masih cantik.
"Jadi, ibu ini biar sudah cantik kayak gini, aiihh enggak diakui, salah besar. Loh ibu sudah jelek atau cantik? jangan bohong," ujar Megawati diikuti ratusan ribu kader yang hadir menjawab 'cantik'.
Ia pun kembali menanyakan alasan kader masih menilainya sebagai sosok yang cantik. Padahal, Megawati merasa usianya kini telah menua.
"Padahal ibu sudah nenek-nenek loh. Tahu enggak umur ibu berapa? Ibu nih sudah nenek, hanya karena semangat jadi masih bisa teriak-teriak," jelasnya.
Karena itu, Ia pun meminta ratusan ribu kader untuk tidak memilih pemimpin berdasarkan dari penampilan saja.
Apalagi, hal itu menjadi satu-satunya dasar untuk memilih seorang pemimpin bangsa.
"Kalau pemimpin tuh sebetulnya mesti dilihat lahir batin, jangan fisik saja, terpesona gitu, aih. Diperlukan pemimpin yang berpengalaman baik di lembaga legislatif maupun eksekutif, kepemimpinan yang visioner, yang arif, bijaksana, dan memiliki rekam jejak prestasi yang baik serta mengakar, ini yang paling penting, mengakar kepada akar rumput," ujarnya.
Minta Rakyat Tak Pilih Pemimpin dari Tampang
Ketua Umum PDI Perjuangan tersebut meminta rakyat supaya memilih pemimpin bukan hanya dilihat tampangnya saja.
"Kasih tahu, kalau milih pemimpin jangan cuma lihat tampangnya, haduh, ibu suka pusing," kata
Megawati Soekarnoputri menegaskan rakyat harus melihat lahir batin dari seorang calon pemimpin.
Jadi bukan hanya sekadar fisiknya saja.