TRIBUNNEWSWIKI.COM - Sejumlah nelayan Desa Deniang disekitar Pulau Simbang, Desa Deniang, Kecamatan Riausilip, Kabupaten Bangka melihat sosok mayat tanpa kepala mengambang di perairan Deniang.
Nelayan-nelayan yang melihat ada mayat mengapung di sekitar Pulau Simbang tersebut adalah Majnun alias Jenun (45).
Lalu Hidrar (36) serta Husein (60).
Nelayan yang melihat mayat tanpa kepala mengapung tesebut menceritakan kronologisnya kepada polisi.
Nelayan beraktifitas mencari ikan memakai perahu dari pelabuhan tambat nelayan di Bedukang Kecamatan ,Kabupaten Bangka, pada Jumat (23/6/2023) sore.
Berawal dari seorang nelayan bernama Jenun akan mencari ikan saat melintasi Pulau Simbang melihat mayat megambang.
Jenun lalu menunggu rekannya yang juga sesama nelayan.
Baca: Pria Ini Penggal Kepala Teman & Dibawa ke Ruang Tengah, Tak Terima Dituduh Maling Uang Rp20 Ribu
Baca: Sosok Turah alias Daud, Pria yang Penggal Kepala Wanita Klaten, Ternyata Residivis Pembunuhan 2009
Kira-kira 5 menit Hidrar yang juga baru bertolak dari pelabuhan mendekati perahu Jenun dan diberitahukan ada mayat.
Hidrar yang kebetulan membawa handpone lalu mendokumentasikan mengambil rekaman video dan foto.
Berdasarkan keterangan keduanya mayat yang mengambang tersebut dalam kondisi tanpa busana.
Bahkan mayat tersebut badannya bengkak, kepala dan kedua tangan sudah tidak ada serta kondisi kaki terikat tali dalam posisi telungkup.
Akan tetapi karena takut, keduanya memutuskan untuk tetap mencari ikan.
Barulah keesokan hari Sabtu (24/6/2022) pagi usai pulang dari melaut mereka menginformasikan kejadian penemuan mayan mengambang tersebut dengan salah satu warga Dusun Bedukang yang kemudian melanjutkan ke Polsek Riausilip.
Selain Jenun dan Haidir mayat mengapung juga terlihat oleh nelayan lainya bernama Husein.
"Diperkirakan mayat yarg terlihat oleh nelayan tersebut dibawa arus kearah Laut Belinyu," papar Iptu Raja Taufik Ikrar Kapolsek Riausilip., dilansir Bangkapos.
Menurut M Achin Ketua Laskar Sekaban Sabtu (24/6/2023) pihaknya menyayangkan nelayan tersebut baru melaporkan hari ini.
"Jadi memang ada nelayan yang mendapati ada mayat tanpa Kepala dalam kondisi kaki terikat mengapung pada hari Jumat namun baru hari ini Sabtu dia menceritakan hal tersebut saat dicek nelayan lain sudah tidak ada di lokasi kemungkaran jika benar sudah dibawa arus," kata M Achin Sabtu (24/5/2023) malam.
Menurut Iptu Raja Taufik Ikrar Kapolsek Riausilip setelah mendapatkan informasi pihaknya sudah turun ke Bedukang Kecamatan Riausilip Kabupaten guna meminta keterangan dari nelayan tersebut.
"Anggota sudah meminta keterangan nelayan yang melihat langsung mayat mengapung tersebut. Beberapa nelayan mengaku melihat ada mayat mengapung diperairan Pulau Simbang kondisinya tanpa pakaian, badan sudah bengkak, tanpa kedua tangan dan kaki terikat.
"Informasi ini kita dalami dan melakukan koordinasi dengan pihak terkait sejauh ini belum ada laporan terkait orang hilang diwilayah Kecamatan Riausilip," kata Iptu Raja Taufik Ikrar
(BANGKAPOS/TRIBUNNEWSWIKI/Kaa)
Artikel ini telah atyang di Bangkapos dengan judul Mayat Tanpa Kepala Terlihat oleh Nelayan Mengambang di Perairan Deniang, Kaki dan Tangan Terikat
| Terungkap Pekerjaan Resti Widya Mayat dalam Lemari Jambi, Teman Sebut Sering Kedatangan Tamu Online |
|
|---|
| Rajin Ngaji, Ini Sosok Muhamad Farhan Korban 7 Mayat Mengambang di Kali Bekasi, Dikenal Baik |
|
|---|
| Sosok Vino Satriani, Remaja Korban 7 Mayat Mengambang di Kali Bekasi, Tewas di Hari Ulang Tahun |
|
|---|
| Yatim Piatu, Ini Sosok Rizky Korban 7 Mayat Mengambang di Kali Bekasi, Dikenal Baik dan Murah Senyum |
|
|---|
| Sosok 9 Anggota Polisi Diperiksa Propam Terkait Kasus 7 Mayat Mengambang di Kali Bekasi |
|
|---|