lihat foto
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Viral sosok Fajri, pria yang mengalami obesitas hingga berat badannya mencapai 300 kg.
Sebelumnya beredar video yang memperlihatkan seorang pria bertubuh besar yang berusaha diangkat oleh petugas dari Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang.
Melansir TribunJateng, Kepala UPT BPBD Ciledug, Mulyadi menjelaskan bahwa BPBD dimintai tolong oleh warga untuk mengevakuasi pria tersebut untuk dibawa berobat ke salah satu rumah sakit untuk menjalani pengobatan.
"Kita mendapat laporan dari warga kemudian langsung melakukan evakuasi, ternyata saat sampai ke lokasi jalan ke rumah pria tersebut sempit dan beban tubuhnya pun terlalu besar," ujar Mulyadi, dikutip dari Tribun Jateng.
Baca: Viral Pejabat Disiram Air Doa oleh Mahasiswa, Ajak Masyarakat yang Hadir untuk Doakan Para Pejabat
Dia menambahkan, petugas kesulitan untuk mengevakuasi pria berbobot 300 kilogram dari tempat tidurnya tersebut.
Untuk mengangkut pria bertubuh besar itu ke mobil, butuh waktu dua jam lebih.
"Awalnya yang angkat pria tersebut adalah para petugas, tapi ternyata enggak keangkat," kata dia.
"Butuh waktu 2 jam, karena kita nyari alat buat bongkar pintu dan forklift untuk bongkar pintunya agar bisa lewat."
"Mengangkatnya juga menggunakan forklift untuk dinaikkan ke mobil losbak dan dievakuasi langsung ke RSUD Kota Tangerang," ujarnya.
Mulyadi mengungkapkan, pihaknya menggunakan forklift karena pertimbangan berat Muhammad Fajri.
Di samping itu, Mulyadi tak dapat menjelaskan kondisi kesehatan Muhammad Fajri selama menderita obesitas. Sebab, hal itu bukan merupakan kewenangannya.
"Untuk medisnya pihak dinas kesehatan yang berwenang, kami hanya melakukan evakuasi saja," ucapnya.
Baca: Viral Polisi Selingkuh dengan Janda, Punya 12 Video Syur dengan Pelakor yang Diungkap Istri Sendiri
Sosok Fajri
Pria berusia 27 tahun itu memiliki nama lengkap Muhammad Fajri.
Ia tinggal di Pendurenan, Karang Tengah, Tangerang.
Fajri baru menempati rumah tersebut selama 2 tahun terakhir bersama dengan satu orang keluarganya.
Berdasarkan keterangan warga, Fajri telah terlihat mengalami obesitas sejak berusia 11 tahun.
Saat ini Fajri tengah mendapakan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang.
Melansir TribunSurabaya, Kepala Hubungan Masyarakat RSUD Kota Tangerang drg. Fika Khayan mengatakan, obesitas Fajri menyebabkannya sulit beraktivitas.
Keterbatasan gerak tubuh tersebut diperkirakan telah dialami Fajri sejak delapan bulan terakhir.
"Kondisi pasien obesitas yang kami terima saat ini keluhannya adalah mengalami gangguan mobilisasi, karena ada keluhan nyeri di kaki pasien itu sendiri," ujar Fika Khayan saat diwawancarai Tribuntangerang.com, Kamis (8/6/2023).
"Jadi, sudah lebih 8 bulan terkhir ini, pasien mengalami kondisi tirah baring yang artinya tidak bisa beraktivitas dan hanya bisa tiduran saja," katanya lagi.
Fika menjelaskan, Fajri dibawa ke RSUD Kota Tangerang untuk menjalani perawatan intensif sejak Rabu (7/6/2023).
Tindakan awal dilakukan terhadap pasien seperti memeriksa kondisi cairan dan makanan dalam tubuh, pemeriksaan laboratorium.
Berdasarkan pemeriksaan awal tersebut, Fajri harus dipantau kondisi kesehatannya secara berkala ditangani oleh dokter khusus spesialis penyakit dalam.
"Kondisi pasien saat ini sedang dalam pemantauan kami di RSUD Kota Tangerang ini dan ditangani oleh dokter spesialis penyakit dalam," kata dia.
Setelah itu, Fajri akan mendapat penanganan khusus untuk menindaklanjuti setiap perkembangan kesehatan yang dialaminya dalam perawatan.
Baca: Viral Wanita Hamil 9 Bulan Dirudapaksa lalu Dibunuh, Mayatnya Ditemukan Terapung di Pantai
Saat ini tim dokter RSUD Kota Tangerang masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium Fajri.
"Untuk penyakit selain obesitas, belum dapat kami temukan ya, karena masih awal sekali (penanganannya)."
"Jadi masih diobservasi terlebih dahulu apa hasil dari laboratorium maupun hasil pemeriksaan radiologi," tuturnya.
Menurutnya, penyebab obesitas pada seseorang disebabkan karena banyak faktor, mulai dari pola hidup dalam beraktivitas hingga pola makannya.
Dia memastikan, tim dokter RSUD Kota Tangerang akan berusaha maksimal untuk memperbaiki kembali kondisi kesehatan Fajri.
Selain itu, biaya perawatan terhadap Fajri di RSUD Kota Tangerang menggunakan asuransi kesehatan BPJS milik pribadinya.
RSUD Kota Tangerang tersebut akan terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Tangerang dalam setiap tindakan yang akan dilakukan terhadap Fajri.
"Kami akan berusaha dengan baik sesuai dengan kemampuan RSUD Kota Tangerang untuk menangani kondisi kesehatan yang tengah dialami oleh pasien saat ini," ucapnya.
"Kami juga terus dipantau oleh Dinkes Kota Tangerang untuk bergerak bersama agar membantu penanganan terhadap pasien," kata Fika Khayan.
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/YUSTICA)
Baca lebih lengkap seputar berita terkait lainnya di sini
