TRIBUNNEWSWIKI.COM - Nama Banda Neira, Maluku, kembali menjadi perbincangan netizen.
Hingga Banda Neira berhasil menjajaki trending Twitter.
Pulau yang terkenal akan hasil rempah-rempahnya tersebut mendadak trending setelah warga Twitter ramai menyoroti kondisi Banda saat ini.
Lantas seperti apa Banda Neira itu ?
Berikut Tribunnewswiki rangkum informasi agar kamu lebih mengenal Banda Neira yang terkenal dengan alam indahnya.
Banda Neira adalah salah satu pulau yang ada di Kepulauan Banda di Provinsi Maluku.
Secara administratif, Banda Neira terletak di Kecamatan Banda, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku.
Baca: Taman Nasional Wakatobi
Baca: Pantai Sanur
Pesona dan sejarahnya membuat Banda Neira menjadi suatu destinasi wisata dan telah dikenal hingga ke mancanegara.
Pulau tropis ini menawarkan pemandangan lautan, hamparan pasir, terumbu karang, dan biota laut.
Pulau Banda Neira sendiri menyimpan kekayaan hasil bumi berupa pala.
Bahkan, Banda Neira disebut sebagai satu-satunya tempat penghasil pala di dunia.
Banda Neira memiliki nilai sejarah penting bangsa Indonesia yang pernah terjadi.
Pulau ini pernah digunakan sebagai tempat pengasingan Bung Hatta oleh Belanda pada 11 Februari 1936.
Selain Bung Hatta, Sutan Syahrir dan Dr. Cipto Mangunkusumo juga pernah diasingkan di Banda Neira.
Jauh sebelum itu, Banda Neira pernah dijajah karena memiliki kekayaan alam yang melimpah, terutama pala dan rempah-rempah lain.
Awalnya, bangsa Eropa datang untuk berdagang dan membeli rempah-rempah untuk dijual kembali.
Akan tetapi, bangsa Belanda kemudian datang untuk menguasai Banda Neira.
Aksi bangsa Belanda itu kemudian mendapat perlawanan dari penduduk setempat.
Lalu, bangsa Inggris yang datang memanfaatkan kesempatan ini untuk melawan Belanda.
Perang tak berkesudahan antara rakyat Banda yang dibantu Inggris dan Belanda pun terjadi sejak tahun 1609.
Perang tersebut baru berakhir dengan ditandatanganinya Traktat Breda pada 31 Juli 1667.
Banda Neira memiliki beberapa tempat wisata yang bisa dikunjungi wisatawan, di antaranya adalah Benteng Belgica, Benteng Nassau, Istana Mini Neira, Rumah Budaya Banda Neira, Rumah Pengasingan Bung Hatta, Lava Flow.
Benteng Belgica merupakan benteng pertahanan Portugis yang digunakan untuk memantau kedatangan musuh.
Kemudian, Rumah Budaya Banda Neira memiliki koleksi berbagai macam benda-benda peninggalan Belanda, mulai dari berbagai jenis meriam hingga beberapa lukisan yang menggambarkan kondisi Banda kala itu.
Ada pula Istana Mini Neira yang didirikan pada tahun 1622.
Nama istana ini diambil karena bangunan istana ini menyerupai bangunan Istana Negara di Bogor, tetapi dalam versi yang lebih kecil.
Pada uang kertas pecahan Rp 1.000 emisi 2016 terdapat gambar dari Banda Neira.
Adapun gambar itu terletak di bagian belakang bersama dengan gambar tari tifa dan bunga anggrek larat.
Kabar terakhir, Banda Neira trending Twitter lantaran kondisinya kini yang dikatakan tidak terawat.
Akun @Lahilapagi mulanya berbagi foto kondisi Banda.
Dalam cuitannya, akun dengan nama user Bart Groening itu mengungkapkan kondisi bangunan Belanda yang ada di Banda saat ini.
Banda Neira menjadi eksotis salah satunya gegara peninggalan zaman Belanda berupa kekayaan rempah yang menjadi incaran dunia.
Jejak Belanda di Banda Neira masih teramat terlihat jelas.
Misalnya saja dari bangunan yang berdiri kokoh.
Baca: Lakukan Galang Dana Pada Sebuah Platform, Mantan Personel Banda Neira Ananda Badudu Dijemput Polisi
Baca: Sebanyak 211 Rumah Warga & 2 Ruang Kelas SD di Maluku Tengah Terbakar Akibat Bentrokan Antar Warga
Sayangnya, bangunan tersebut sudah tak terawat disebutkan akun Twitter @Lahilapagi.
"Jalan Di Banda Neira. Banyak bangunan-bangunan zaman Belanda yang masih berdiri namun kondisinya sudah tidak terawat. Ini kalau malem jalanannya gelap, ga ada lampu jalan," cuit akun @Lahilapagi dikutip TribunAmbon.com, Selasa (30/5/2023).
Sejumlah foto tempat nongkrong anak muda Banda dan peninggalan Belanda pun diunggahnya.
Tak hanya membagikan bangunan, @Lahilapagi juga membagian deretan momen lainnya.
Sejumlah foto tempat nongkrong anak muda Banda dan peninggalan Belanda pun diunggahnya.
Tak lama, cuitan akun tersebut langsung mendapat beragam reaksi dari warga Twitter.
Sejak diunggah pukul 10 malam, Senin (29/5/2023), 1,7 juta warga Twitter melihat cuitan itu dan 3.272 menyukainya.
Banyak yang mengakui keindahan Banda Neira, namun dengan catatan bagi pemerintah.
"Beberapa spot aestetik ya disana cuma ya serem kalo malem gada PJU, padahal ini potensi wisata bagus asalkan jangan dikasih lope-lope aja plis norak, "tulis akun @aldora_enima.
Banyak juga yang menanyakan tempat-tempat keren lainnya di Banda.
Tak sedikitpun yang mencatat harus pergi ke Banda sebelum meninggal, sama seperti syair Sultan Syahrir "Jangan mati sebelum ke Banda".
"Salah satu wish list selama masih bernafas, semoga suatu saat kesampaian main kesana. Aamiin
Berbagai respon netizen lainnya membahas unggahan akun Twitter tersebut.
Adapula yang mengunggah deretan video keindahan Banda Neira.
Lantas seperti apa saja destinasi wisata di Banda Neira:
Dilansir dari Kompas.tv, Banda Neira merupakan sebuah pulau di Kepulauan Banda, Kabupaten Maluku Tengah yang dikenal memiliki pesona alam yang menakjubkan.
Bahkan melansir dari kemlu.go.id, pulau Banda Neira dijuluki “Sepotong Surga dari Timur” tempat wisatawan menikmati wahana alam. Pemandangan pulau ini sering kita lihat di pecahan uang Rp1.000.
Beberapa aktivitas yang kerap dilakukan di pulau ini yakni wisata snorkeling hingga menikmati senja dengan kejernihan udara lautnya.
Selain keindahannya, ada sejumlah fakta menarik mengenai Pulau Banda Neira seperti menjadi pusat perdagangan pala dan fuli (bunga pala) dunia hingga pertengahan abad ke-19.
Selain itu, pulau ini juga dikenal sebagai tempat pembuangan tahanan politik pada masa Pemerintahan Kolonial Hindia Belanda.
Beberapa tokoh perjuangan nasional yang pernah merasakan tinggal di pulau ini di antaranya Mohammad Hatta, Sutan Syahrir, dan Cipto Mangunkusumo.
Berikut objek wisata yang ada di Banda Neira yang bisa menjadi inspirasi wisatawan jika berkunjung di pulau ini.
1. Pulau Hatta
Pulau Hatta adalah sebuah desa dan pulau di kecamatan Banda yang terletak 25 km di sebelah timur Kepulauan Banda.
Nama lama Pulau Hatta adalah Pulau Rozengain, namun kemudian diubah dan terinspirasi dari Mohammad Hatta, salah satu proklamator Indonesia.
Di pulau ini, Anda akan disuguhkan dengan taman laut yang indah, pantai yang bersih dan adat istiadat yang terpelihara dengan baik di antara penduduk desanya.
Bagi penyelam akan menyaksikan berbagai spesies dan terumbu karang dalam kondisi yang sangat baik.
2. Lava Flow
Lava Flow atau juga dikenal sebagai "Kuil Ikan Singa" merupakan tempat snorkeling yang menyuguhkan biota laut yang menakjubkan.
Tempat ini terbentuk dari letusan Gunung Api Banda yang pada saat itu membuat perairan sekitarnya ditutupi dengan lava.
Meski saat itu semua terumbu karang hancur, namun setelahnya pertumbuhan terumbu karang menjadi lebih cepat.
Bagi wisatawan yang ingin mengunjunginya, lokasi Lava Flow berada di sebelah utara Gunung Api Banda.
3. Benteng Belgica
Selain wisata alamnya, Banda Neira juga memiliki objek wisata sejarah yang patut dikunjungi wisatawan yakni Benteng Belgica.
Benteng Belgica terletak di Benteng Belgica berada di Kecamatan Neira, di Pulau Banda Neira, Provinsi Maluku.
Benteng ini merupakan peninggalan Portugis yang kemudian direbut dan dibangun kembali oleh Belanda yang digunakan untuk menangkal serangan rakyat Banda yang menentang monopoli perdagangan pala dari VOC.
Pada 2015, Benteng Belgica resmi terdaftar sebagai salah satu cagar budaya dan menjadi bagian dari jejak-jejak perdagangan rempah dunia di masa lalu.
Banda Neira Mendadak Trending di Twitter Usai Kondisinya Diperbincangkan Warganet
https://ambon.tribunnews.com/2023/05/30/banda-neira-mendadak-trending-di-twiiter-usai-kondisinya-diperbincangkan-warganet
Keindahan Banda Neira Trending Topic Twitter, Kondisi Sekarang Jadi Perbincangan Gegara Tak Terawat
https://sultra.tribunnews.com/2023/05/30/keindahan-banda-neira-trending-topic-twitter-kondisi-sekarang-jadi-perbincangan-gegara-tak-terawat?page=all
(TRIBUNNEWSWIKI/Kaa)