Meski galak, anjingnya itu sering memberikan tanda jika ada seseorang yang mendatangi wilayah tersebut.
Baca: Mengenal Sosok TJS, Pelajar SMK 18 Tahun yang Bunuh Diri, Loncat dari Jembatan Suhat Kota Malang
Tak sampai di situ, di saat ia dan orang tuanya pergi, anjing tersebut setia menjaga rumahnya.
"Kalau ada orang di bawah, ini telinganya seperti ini (memperagakan gerakan telinga anjing). Tapi ini galak kalau diambil bayinya," kata Septi.
Tempuh Jarak 3 kilometer ke Sekolah
Karena sangat terpencil dan jauh dari peradaban, Septi harus menempuh jarak yang jauh untuk bisa bersekolah.
Demi menempuh pendidikan, ia bahkan harus jalan kaki sepanjang 3 km setiap harinya.
Siswi SD di Yogyakarta ini setiap harinya melewati jalan setapak bebatuan dan tanah merah.
Selain itu, kondisi jalan yang dilaluinya juga dirimbuni pepohonan dan terdapat tebing yang tinggi.
Baca: Viral Video Syur Wanita Mirip Rebecca Klopper, Berdurasi 47 Detik, Tindik Pusar Jadi Sorotan
Sungai dan jembatan bambu yang mulai rusak juga harus ia lewati demi bisa bersekolah.
Kendati demikian, ia tetap semangat pergi ke sekolah demi tetap mendapatkan ilmu.
"Kalau hujan juga tetap berangkat (sekolah)," kata Sumiran, ayah Septi.
(tribunnewswiki.com/Rakli Almughni)
Baca lebih lengkap seputar berita terkait lainnya di sini