TRIBUNNEWSWIKI.COM - Perilaku keji diterima oleh seorang asisten rumat tangga atau ART dari majikannya.
DL (24) dan DR (15) terpaksa kabur untuk selamat dari SA (36) majikan perempuannya di Bandar Lampung yang sudah terjadwal menganiaya mereka dan asisten rumah tangga (ART) yang lain.
SA ini ternyara seorang aparatur sipil negara atau ASN dan suaminya ini tinggal di perumahan Nusantara, Sukarame.
SA memiliki tiga anak yang masih kecil-kecil. Di rumah yang menampung lima ART itu tinggal kedua orangtua SA.
Asal tetap bertahan hidup, DL dan DR sampai harus memanjat tower pada 8 Mei 2023 saat Subuh. Pagar tinggi pun mereka lompati hingga akhirnya bertemu orang yang mau menolongnya kabur.
Pernah ada ART kabur tapi tertangkap lagi. Mereka yang masih tinggal sampai sekarang terkunci dengan ancaman majikan. Jika ketahuan kabur lagi, majikan akan menyebarkan video bugil mereka yang lagi kerja.
Baca: WNA asal Jerman yang Telanjang Bulat di Panggung Pentas Tari Dilarikan ke RSJ Bali
Baca: Hasil Pemeriksaan Anggota Satpol PP Tangerang Bugil Bareng PSK Tertutup dari Publik : Masalah Etika
"Teman saya yang tiga orang itu masih bekerja di sana. Mereka takut video telanjangnya disebar. Mereka pernah dipaksa telanjang terus divideoin," ucap DL di Polresta Bandar Lampung pada Rabu (24/5/2023).
DL tercatat sebagai warga Kabupaten Pringsewu, sedangkan DW beralamat di Kabupaten Pesawaran. Tapi keduanya sudah tak kuat disiksa majikannya itu. Ketakutan yang sudah membatu itu akhirnya mendorong mereka kabur.
Seperti teman-temannya yang lain, DL yang baru bekerja tiga bulan terhitung 10 Februari 2023 itu juga pernah merasakan disuruh mengepel lantai tanpa busana alias telanjang.
Mirisnya, dari DL masuk bekerja sampai kabur dari rumah pada 8 Mei 2023, belum pernah sekalipun mendapat gaji dari si majikannya itu.
"Pernah saya dipaksa menyapu dan mengepel oleh majikan saya dengan keadaan tidak mengenakan sehelai pakaian di badan," cerita DL saat membuat laporan polisi.
Padahal DL hanya sedikit melakukan kesalahan kecil. Waktu itu ibu si majikan yang biasa disapa Oma selesai menggunting obat, bekasnya tak terbuang rapi.
Majikan ini melihat dan mengira DL belum menyapu dan mengepel. Akhirnya, DL diminta sang majikan kembali menyapu dan mengepel dalam posisi tidak mengenakan pakaian.
Sebelum mengalami hari-hari buruk di rumah majikannya, DL sempat ditawari kerja di perumahan Citra Land di Kecamatan Tanjungkarang Barat dengan gaji Rp 2,2 Juta. Belakangan makelarnya memindahkan DL ke majikan bengis.
DL sempat curiga. Biasanya seorang ART akan berbicara lewat video call dengan calon majikannya. Begitu sebaliknya. Tapi si ASN ini menolak dan lebih mengontak DL lewat telpon biasa.
Sejak pertama kali bekerja, DL sudah bisa menandai sifat asli majikannya tersebut kasar dan ringan tangan ke kelima ART termasuk dirinya.
Belum lama menginjakkan kaki di rumah majikannya, semua barang bawaan seperti pakaian termasuk kartu identitas disita. Ia disuruh mencopot baju dan menggantinya dengan baju robek-robek yang disediakan majikan.
"Selama bekerja tidak boleh pakai pakaian dalam dan diberikan baju yang tidak layak," kata DL.
Berbilang bulan tinggal di sana, DL mulai merasakan siksaan. Bukan dari majikannya yang ASN ini tapi dari ibunya yang biasa disapa Oma. DL ditampar, ditendang hingga ditelanjangi.
"Oma sering main tangan. Saya sering ditampar, ditendang juga," cerita DL.
| Mobil Dinas Camat yang Sering Antar Supriyani untuk Jalani Sidang Diduga jadi Sasaran Tembak |
|
|---|
| Keselamatan Supriyani yang Dituduh Aniaya Anak Polisi Terancam, Mobil yang Sering Antar Ditembaki |
|
|---|
| Anak Polisi yang Jebloskan Guru Honorer ke Penjara Nyaris Tak Bisa Sekolah, Ternyata Gara-gara Ini |
|
|---|
| Alami Kenaikan, Berikut Rincian Terbaru Tarif Tol Cipali yang Berlaku Mulai 30 Oktober 2024 |
|
|---|
| Kisah Mutiara Pratiwi alias Shella Mantan Narapidana Diduga Jadi Korban Pembunuhan 2 Oknum Polisi |
|
|---|