Regional

Bejat! Remaja 15 Tahun Dicabuli Ayah dan Kakeknya Hingga Hamil

Nasib nahas menimpa seoang remaja di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan dicabuli oleh ayah dan kakeknya sendiri.


zoom-inlihat foto
Ilustrasi-pelecehan-Bekasi.jpg
Tribunnews
Ilustrasi pelecehan terhadap perempuan.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Nasib nahas menimpa seorang remaja di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, yang dicabuli oleh ayah dan kakeknya sendiri.

Sang korban dirudapaksa oleh ayah dan kakeknya sejak masih duduk di bangku kelas 2 SD.

Korban mengaku kerap mengalami sakit perut berulang kali atas kejadian tersebut.

Tak hanya itu, korban yang berumur 15 tahun itu kini sudah tak mengalami menstruasi.

Kasus ini terkuak ketika korban mengeluhkan rasa sakitnya pada guru sekolahnya.

Sang guru lantas bertanya kepada korban mengenai apa yang tengah dirasakannya.

Sejumlah guru pun curiga atas apa yang dialami korban.

Baca: Viral Pelajar SMA Jalan Kaki 16 Km dari Ciputat ke Bojongsari Depok Demi Bisa Bersekolah

Dari situlah korban menceritakan kasus pelecehan yang dialaminya.

Oleh pihak sekolah, aksi pencabulan tersebut akhirnya dilaporkan ke pihak kepolisian pada Senin, 15 Mei 2023 lalu.

Korban sendiri kini tengah mendapat penanganan dari Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Dinas Sosial PPKB PPPA Kabupaten Hulu Sungai Tengah.

Konselor Psikolog UPTD PPA (Dinsos PPKB PPPA) HST, Normi menyampaikan, korban kini tengah dalam kondisi hamil enam bulan.

"Korban disetubuhi oleh ayah Kandung dan Kakek Kandungnya," kata Normi, seperti dikutip dari Tribunnewsmaker.com.

Baca: Kisah Pilu Siswa Kelas 2 SD di Sukabumi Tewas Diduga Dianiaya Kakak Kelas

Normi menjelaskan korban sata ini berusia 15 tahun dan duduk di bangku SD kelas 5 dan tengah hamil.

"Korban berhasil disetubuhi karena sering diancam bila menolak akan dibunuh baik oleh Bapaknya maupun Kakeknya," imbuhnya.

Normi mengatakan terbongkarnya kasus ini berawal dari cerita korban kepada guru-guru di Sekolah bahwa dirinya sudah tidak mengalami mens atau datang bulan dan sering alami sakit perut.

"Informasi dari guru-guru tersebut kemudian langsung di Laporkan ke Polres HST dan kemudian Polres melaporkan kasus ini ke UPTD PPA Dinsos HST," jelas dia.

Baca: VIRAL Oknum Polisi di Jambi Paksa Istri Siri Gugurkan Kandungan

Untuk menindaklanjuti laporan tersebut, UPTD PPA Dinsos HST langsung melakukan kunjungan ke lokasi dalam hal ini rumah Korban.

"Saat ini korban sudah diamankan di Rumah Pembakal untuk selanjutnya intens ditangani UPTD PPA Dinsos HST," terang dia.

Dia menamabahkan bahwa sang ayah bekerja serabutan sementara kakeknya bekerja sebagai penyadap karet.

"Korban disetubuhi di rumah diduga berulang kali sehingga hamil," katanya.

Ia mengatakan persetubuhan ini diduga sudah terjadi cukup lama dan sesuai cerita dari korban, setelah disetubuhi dan korban mulai terlambat datang bulan biasanya di paksa minum alkohol jenis gaduk.

Baca: Video Viral Emak-emak Pamer Bokong saat Ditagih Hutang, Langsung Banjir Kecaman Netizen

"Kami menerima laporan dari Polres sejak hari Senin kemarin, tanggal 15 Mei 2023 lalu seterusnya melakukan pendekatan ke rumah korban dan saat ini korban sudah kami bawa ke rumah pembakal," paparnya.

Di sisi lain, Konselor Hukum UPTD PPA (Dinsos PPKB PPPA) HST, Anita Mayasari mengatakan terkait kasus ini untuk kedua tersangka sudah dalam penganan Polres HST.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/PUAN)





BERITATERKAIT
Ikuti kami di


KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved