TRIBUNNEWSWIKI.COM - Seorang dokter gigi berinisial KT menganiaya staf Karen's Diner berinisial TGA.
Peristiwa penganiayaan tersebut terjadi di Karen's Diner Bali yang berada di Jalan Batu Belig 106, Kelurahan Kerobokan Kelod, Kuta Utara, Badung, Bali.
Kasus itu pun ramai di media sosial pada Rabu (17/5/2023) dan telah dilaporkan ke Polsek Kuta Utara.
Kronologi
Dari informasi yang didapat, kekerasan yang dilakukan KT terjadi karena emosi dipanggil tanpa gelar dokter oleh seorang staf bernama Sahrul saat menemui temannya di restoran tersebut.
KT datang ke restoran pukul 14.59 WITA melalui pintu belakang untuk menemui kolega yang sudah menunggu di dalam.
Setelah masuk ke restoran, KT lantas menghampiri Sahrul dan memukulnya dari belakang.
KT juga disebut menarik baju Sahrul sembari memakinya lantaran dia merasa dipanggil nama tanpa gelar dokter.
Staf Karen's Diner lain bernama Tiara Geerby Alicia mencoba melerai dan menjelaskan tata tertib restoran dengan aturan tertulis 'House Rules'.
Baca: Pembuat Video Kucing Diblender Dikabarkan Ditangkap, Kelompok Penganiaya Hewan Tebar Ancaman
Baca: Viral Video Penganiayaan Kucing di dalam Blender, Pelaku Sudah Ditangkap?
Dijelaskan bahwa tidak diperbolehkan adanya kekerasan fisik antara pelanggan dan staf.
Akan tetapi, KT masih tidak terima kemudian membanting 'House Rules'.
Emosi KT semakin memuncak ketika Tiara meminta kolega KT keluar restoran apabila tidak bisa mengikuti tata tertib yang diterapkan Karen's Diner.
KT lantas mendorong Tiara hingga terpental namun Tiara mencoba membela diri.
Akan tetapi, KT melanjutkan tindak kekerasannya dengan menjambak rambut Tiara hingga rontok dan mengalami cedera.
Amarah KT pun merembet ke satu lagi staf perempuan.
Dia bernama Julia yang berusaha melerai KT dengan Tiara namun menjadi korban dan membuat lengan dan pundaknya cedera.
Manajemen Karen's Diner menyebut telah memasang poster membahas konsep layanan restoran.
Apabila memasuki restoran, maka pelanggan dinyatakan sudah setuju dengan aturan dan konsep restoran yang sudah tersebar di lima negara ini.
"Telah dipasang poster besar yang menjelaskan konsep pelayanan restoran Karen's Diner, yaitu jika tamu masuk maka tamu tersebut sudah setuju akan dilayani dengan konsep pelayanan yang tidak ramah, judes, dan sebagainya," tulis Manajemen Karen's Diner Bali dalam sebuah pernyataan.
Baca: Gara-gara Vira, Aditya Hasibuan Anak Polisi dan Ken Admiral Terlibat dalam Kasus Penganiayaan
Baca: Siapa AKBP Achiruddin Hasibuan? Polisi yang Anaknya Aniaya Ken, Datang & Marah-marah di Rumah Korban
Terlapor kemudian melakukan klarifikasi dan mengakui perbuatannya langsung di samping TGA.
Sebagian besar kronologi yang dibuka manajemen Karen's Diner Bali sesuai pengakuan KT.
"Kebetulan saya ada sedikit perselisihan di Karen's ya namanya ini ya? Di Karen's restoran dengan adik TGA. Tadi saya melakukan kekerasan dengan (kepada) beberapa teman-teman di sini," katanya.
KT mengakui telah memukul yang dia sebut 'menepok' salah satu waiter.
Ia juga mengakui telah mendorong, menutup mulut, dan menarik rambut TGA.
Selain itu, satu waitress lain juga terdampak emosi dang dokter gigi.
Di akhir video permintaan maaf itu, ia juga berharap kejadian ini tidak terulang lagi.
Mereka berdua, yakni TGA dan KT juga melakukan jabat tangan.
Kanit Reskrim Polsek Kuta Utara Iptu Mohammad Amir mengakui sudah mengetahui jika kedua belah pihak sudah melakukan perdamaian. Bahkan pihak terlapor juga sudah melakukan klarifikasi.
"Nah untuk kasusnya kita kan rencana undang mereka Jumat 19 Mei 2023 besok. Bahkan antara pelapor dan terlapor diberikan undangan yang berbeda yakni pagi untuk saksi dan sore untuk terlapor," katanya Kamis 18 Mei 2023
Disinggung mengenai upaya damai yang dilakukan Iptu Amir juga tidak menampik. Diakui kedua belah pihak kabarnya akan melakukan perdamaian.
"Untuk berdamainya, sementara baru penyampaian lisan saja dari kedua belah pihak. Belum ada lapor langsung ke kami," bebernya.
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/YUSTICA)