TRIBUNNEWSWIKI.COM - Video viral memperlihatkan motor NMAX merah plat dinas Kepala Desa Wonogiri digunakan anaknya untuk memboncengkan cewek ramai di media sosial.
Sontak saja kejadian tersebut membuat netizen murka.
Bagaimana tidak, kendaraan dinas yang harusnya digunakan untuk keperluan kerja justru digunakan untuk jalan-jalan.
Foto tersebut lantas tak lepas dari hujatan netizen Indonesia.
Dalam unggahan viral tersebut memperlihatkan Motor Dinas NMAX merah milik Kades Sambirejo, Kecamatan Jatisrono, Wonogiri, dipakai anaknya jalan-jalan.
Motor merah itu melintas di wilayah Palur, Karanganyar pada Senin (8/5/2023) lalu.
Baca: Viral, Wanita Minta Fotografer Pernikahannya Kembalikan Bayaran karena Telah Bercerai
Baca: Viral Wanita Kendari Gerebek Suami Selingkuh, Ujung-ujungnya Pilih Damai
Foto yang memperlihatkan seorang pria yang berboncengan dengan wanita memakai motor pelat merah AD 3385 XG itu akhirnya viral.
Usut punya usut, motor dinas NMAX warna merah bernomor polisi AD 3385 XG tersebut merupakan kendaraan dinas Kades Sambirejo, Kecamatan Jatisrono.
Ternyata motor anyar Yamaha Nmax plat merah Kades Wonogiri itu tidak hanya digunakan oleh Kades di Wonogiri.
Yamaha Nmax plat merah Kades Wonogiri itu ternyata digunakan oleh anak pak Kades.
Penggunaan juga bukan untuk keperluan kedinasan.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Wonogiri, Antonius Purnama Adi membenarkan bahwa motor dinas yang viral tersebut motor dinas kades di Wonogiri.
"Motor dinas itu milik Kades Sambirejo Kecamatan Jatisrono, keterangan yang di dapat kendaraan plat merah itu digunakan oleh putri Kades Sambirejo," ucap Anton.
Kendaraan itu dipakai anak Kades untuk pergi ke UNS bersama rekannya.
"Iya, itu kemarin sedang digunakan oleh putrinya Pak Polo (Kades) untuk ke Solo mengecek nomor ujian masuk perguruan tinggi," tambah Anton, Selasa (9/5/2023).
Anton menjelaskan, putri kades tersebut menyalahi aturan sudah menggunakan kendaraan dinas di jam kerja.
Menurutnya kendaraan dinas itu dipergunakan untuk kepentingan keluarga atau untuk mengecek nomor ujian, bukan untuk pacaran.
Terkait viralnya foto tersebut, pihak PMD sudah melakukan pembinaan.
Mereka sudah melakukan klarifikasi kepada yang bersangkutan.
Baca: Viral Oknum Satpol PP Digerebek Saat Berduaan dengan Istri Orang Malam Hari, Pelaku Anak Kades
Baca: Buntut Kasus Siswi SMP yang Digilir 7 Temannya di Wonogiri, Kini Diselesaikan di Jalur Hukum
"Untuk kebijakan kita belum bisa utarakan. Yang jelas sudah kami lakukan klarifikasi dan seperti itu," tandasnya.
Sebelumnya dikabarkan, ratusan sepeda motor dinas baru Kades tiba di kompleks Pemkab Wonogiri pada Jumat (31/3/2023) lalu.
Sepeda motor dinas baru itu seluruhnya berwarna merah dengan merek Yamaha N-Max.
Volume silinder sepeda motor itu sebesar 155 cc dan kapasitas bahan bakar 7 liter.
Kepala Bagian (Kabag) Umum Sekretariat Daerah (Setda) Wonogiri, Sriyono, menjelaskan sepeda motor dinas itu rencananya akan diserahkan langsung oleh Bupati pada Senin (2/4/2023) mendatang.
"Sepeda motor dinas untuk 294 Kades dan lurah ini merknya NMax, disesuaikan dengan kondisi zaman dan dinamisasi pemerintahan biar bisa bergerak cepat," kata dia, kepada TribunSolo.com, Sabtu (1/4/2023).
Bila jumlah motor Yamaha NMax itu sebanyak 294 buah, dengan asumsi harga OTR Nmax 2023 adalah Rp 31 juta, maka bisa dipastikan pengadaan ini memakan biaya Rp 9,1 miliar.
Adapun alasan pemilihan N-Max sebagai motor dinas baru untuk Kades dan Lurah yakni kekuatan cukup besar untuk menjelajahi kondisi geografis Wonogiri.
Seperti diketahui, kondisi geografis Wonogiri didominasi oleh pegunungan dan perbukitan sehingga membutuhkan kendaraan yang mendukung.
"Kekuatannya cukup besar, sesuai medan Wonogiri yang bergunung-gunung dengan jangkauan yang luas," jelas dia.
Dia menambahkan sebagian STNK dan plat nomor masih dalam proses pembuatan.
Meskipun demikian, kendaraan-kendaraan tersebut tetap bisa dibagikan.
"Ketika sudah lengkap, tidak perlu menunggu lama diserahkan.
Ada beberapa motor yang belum dapat STNK, tidak masalah, nanti diberi surat jalan," tuturnya.
Diberitakan TribunSolo.com (grup TribunStyle.com) sebelumnya, anggaran yang dikucurkan Pemkab untuk belanja motor dinas baru untuk Kades dan Lurah itu sebesar Rp 9,4 miliar.
Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, mengatakan pemilihan warna itu bukan atas kemauan pihaknya.
Melainkan usulan dan kesepakatan para Kades yang nantinya akan menggunakan kendaraan tersebut.
"Usulannya merah kan itu.
Saya tawarkan warnanya apa, merah lha njaluke (mintanya) merah," kata dia, kepada TribunSolo.com.
Seluruh Kades di Wonogiri Dapat Motor Dinas Baru NMAX, Habiskan Dana Rp 9 Miliar
Seluruh kepala desa (kades) dan lurah di Wonogiri, Jawa Tengah dapat kendaraan dinas baru jenis Yamaha Nmax hingga buat viral.
Kendaraan Nmax itu tiba di Kantor Bupati Wonogiri dan sudah diambil oleh para kades.
Hal itu terlihat dari video iring-iringan para kades yang mengambil motor dinas mereka.
Seluruh motor yang diberikan adalah jenis Yamaha Nmax warna merah.
Kendaraan Nmax itu memiliki spesifikasi volume silinder 155 cc dan kapasitas bahan bakar 7 liter.
"Semua Kades di Wonogiri Dapat Yamaha NMax, habiskan dana Rp 9 Miliar," tulis keterangan di video.
Video ini pun mendapat banyak komentar dari para netizen.
@three_agoenx "Pantesan mnta masa jbtn smpe 9thn..budgetnya aja smpe 9M."
@friz.01 "mestinya pesan honda win aja , seperti dulu kuat tahan banting disemua medan harga murah meriah , tapi apa ada ga ya honda win ? , tapi kalo banteng yg pesan pasti ada"
@agustinuslawyer "Kalau kontur alamnya pegunungan kok pakai matic? Harusnya motor type trail seperti KLX donk. Ayo @official.kpk dan @ppatk_indonesia telusuri pengadaan motor2"
@sasa_melinda44 "semakin yakin indonesia bukan negara miskin tp anggrannya saja kurang tepat sasaran"
Dilansir dari Portal Resmi Provinsi Jawa Tengah jatengprov.go.id, total ada 294 kepala desa dan lurah yang menerima kendaraan dinas baru tersebut.
Kendaraan dinas itu menelan anggaran Rp 9,408 miliar.
Bupati Joko Sutopo berharap agar kendaraan itu digunakan lebih baik.
“Peran dan tanggung jawab kades ini kan 24 jam. Jabatan kades itu administrasi dan kultur. Administrasi jam kerja, kalau kultur bisa untuk jagong ataupun bayen. Kemanfaatan penggunaan untuk mengoptimalisasi kerja dan kinerja,” ujar bupati yang akrab disapa Jekek tersebut.
Jekek menambahkan jika motor yang diberikan dinilai sudah layak.
Hal itu karena sepeda motor yang diberikan sebelumnya sudah berusia 12 tahun, sehingga layak diremajakan.
Sedangkan jenis motor yang dipilih merupakan usulan dari para kades.
(TRIBUN SOLO/TRIBUN STYLE/TRIBUNNEWSWIKI/Kaa)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun Solo dan Tribun Style dengan judul Pembeliannya Sempat Jadi Sorotan, Eh Motor NMax Merah Lurah Wonogiri Sudah Dipakai Anak Jalan-jalan dan Ingat Motor Viral Kades Wonogiri? NMAX Merah Dipakai Anak sampai Luar Daerah, Bukan Keperluan Dinas