TRIBUNNEWSWIKI.COM - Setelah lolos sebagai peserta Kartu Prakerja Gelombang 51, tahap berikutnya adalah melakukan pembelian pelatihan.
Manajemen pelaksana Kartu Prakerja mengingatkan tenggat waktu pembelian tersebut agar terhindar dair blacklist atau pencabutan kartu kepesertaan.
"Jika kamu tidak membeli pelatihan sampai 15 hari sejak hari ini (28/4/2023), maka Kartu Prakerjamu akan non-aktif dan kepesertaan ku dicabut," kata manajemen dikutip dari Instagram @prakerja.go.id yang terverifikasi, dan Kompas.com.
Jika sudah non-aktif, dipastikan tidak dapat mengikuti lagi program peningkatan kemampuan (skill) dari pemerintah ini pada gelombang-gelombang berikutnya.
"Kamu tidak akan bisa mengikuti kembali Program Kartu Prakerja," lanjut manajemen pelaksana.
Demikian pula dengan saldo pelatihan yang diberikan oleh pemerintah kepada peserta Kartu Prakerja yang lolos gelombang maka akan langsung masuk kembali ke kas negara.
"Saldo pelatihan akan hangus dan dikembalikan ke rekening Kas Umum Negara (KUN) yang dipegang oleh Bendahara Umum Negara," kata manajemen.
Cara Beli Pelatihan Kartu Prakerja
Begini cara beli pelatihan Kartu Prakerja di beberapa platform:
1. Tokopedia
Buka aplikasi Tokopedia dan pastikan nomor handphone terverifikasi di Tokopedia.
Ketik "Kartu Prakerja" di bagian pencarian
Pilih kategori pelatihan, dan pilih lembaga pelatihan.
Klik "lihat detail" pada kelas yang diminati untuk mendapatkan informasi terkait, termasuk cara menukarkan voucher.
Klik "beli". Masukkan kode promo bila tersedia.
Pilih "Lihat semua" pada pilihan pembayaran
Pilih "Kartu Prakerja" pada kolom Program Pemerintah.
Masukkan 16 digit nomor Prakerja di dashboard akun, lalu lakukan verifikasi melalui SMS.
Setelah transaksi berhsuksesasil, cek kode voucher pada Histori Transaksi Top Up dan Tagihan, atau pada email yang terdaftar di Tokopedia.
Tukar kode voucher dengan mengikuti langkah di halaman kelas/lembaga yang sudah dibeli voucher-nya.