Viral Anak Polisi Aniaya Mahasiswa Tajir Secara Brutal, Ternyata Gara-gara Masalah Perempuan

kasus penganiayaan yang dilakukan Aditya Hasibuan anak perwira polisi ini terkuak usai video penganiayaan viral di media sosial.


zoom-inlihat foto
Kolase-TribunnewsSultracom.jpg
Kolase TribunnewsSultra.com
Terkuak alasan anak perwira polisi aniaya Ken Admiral, tertanya karena masalah perempuan. Bahkan detik-detik penganiayaan tersebut viral di media sosial. Dalam sebuah rekaman video viral, nampak anak perwira tersebut menganiaya secara brutal Ken Admiral. Akibatnya, Ken Admiral dibawa ke rumah sakit. Peristiwa inipun ramai jadi perbincangan di jagad maya.


Selanjutnya, Aditya Hasibuan melakukan penganiayaan dengan memukul Ken Admiral sebanyak tiga kali.

"Kemudian, (tersangka AH) melakukan pemukulan sebanyak tiga kali. Hal ini dilakukan karena berdasarkan hasil chatting-an antara pelapor (Ken Admiral) dan terlapor (AH)," lanjut dia

Lalu, Ken Admiral mendatangi rumah pelaku untuk meminta ganti rugi pertanggungjawaban atas apa yang sudah terjadi pada 22 Desember 2022 sekira pukul 02.30 WIB.

Akan tetapi, Ken Admiral justru mendapatkan perlakuan penganiayaan secara brutal dari si anak polisi tersebut.

Aditya Hasibuan Jadi Tersangka

Pers rilis kasus penganiayaan yang dilakukan AKBP Achiruddin Hasibuan dan anaknya Aditya Hasibuan, Selasa (25/4/2023).
Pers rilis kasus penganiayaan yang dilakukan AKBP Achiruddin Hasibuan dan anaknya Aditya Hasibuan, Selasa (25/4/2023). (TRIBUN MEDAN/APRIANTO TAMBUNAN)

Akhirnya, Polda Sumut akan melakukan pendalaman terhadap saksi-saksi kasus penganiayaan brutal yang dilakukan oleh Aditya Hasibuan (AH), anak perwira menengah AKBP Achiruddin Hasibuan.

Pada konferensi pers di Mapolda Sumut, Selasa (25/4/2023) malam, Sumaryono mengatakan, Polda Sumut masih terus melakukan pendalaman soal kasus penganiayaan yang melibatkan Aditya Hasibuan dan ayahnya, AKBP Achiruddin Hasibuan.

"Untuk terkait saksi-saksi, maupun orang orang di sekitar, masih kita dalami," ujar Sumaryono.

Tak hanya itu saja. Polda Sumut bakal memeriksa keterangan lainnya menyangkut penganiayaan yang dilakukan tersangka Aditya Hasibuan kepada Ken Admiral.

Kini anak perwira polisi ini sudah menyandang status tersangka penganiayaan.

Sementara ayahnya, AKBP Achiruddin Hasibuan, ditempatkan di tempat khusus (patsus) karena terbukti melakukan pelanggaran kode etik Polri.

"Untuk keterangan yang lain-lain itu akan kita dalami pemeriksaan dan sebagaimana yang disampaikan, kita akan bekerja sama dengan Divpropam Polda Sumut untuk menentukan langkah-langkah selanjutnya," lanjutnya.

Bberdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan terhadap tersangka Aditrya Hasibuan, Sumaryono menyatakan, Polda Sumut akan melakukan proses penangkapan dan penahanan terhadap tersangka.

Kondisi Ken Usai Dianiaya secara Brutal Oleh Anak Polisi

Kondisi Ken Admiral dikabarkan mengalami luka berat usai dianiaya secara brutal oleh Aditya Hasibuan, anak perwira polisi.

Elvi Indri, Ibunda Ken, mengatakan, penglihatan anaknya buram setelah ditonjok pada bagian pelipis Aditya Hasibuan, Selasa (25/4/2023).

Dikutip dari Tribun Medan, Ken Admiral mengalami pembekuan darah di matanya.

Hal ini mengakibatkan Ken Admiral tak bisa kembali melihat dengan normal.

Ken Admiral disebut menderita luka berat usai dianiaya Aditya Hasibuan, anak perwira menengah Polda Sumatra Utara.
Ken Admiral disebut menderita luka berat usai dianiaya Aditya Hasibuan, anak perwira menengah Polda Sumatra Utara. (Twitter/@mazzini)

"Habis kejadian itu, pagi dibawa jahit dulu di sini (menunjuk pelipis), habis jahit besoknya dia gak bisa mereng kiri kanan kepalanya, dibawa ke RS Materna, di-scan kepalanya semuanya. Cuman bisa satu hari, karena besoknya dia ada ujian, karena gak sekolah di sini harus balek dia," ujar Elvi.

"Jadi dalam keadaan sakit, dia balek untuk kuliah, jadi dengan kondisi dia gak sehat dia balek keluar dari Medan. Baru sesudah itu dia berobat jalan untuk nyembuhin kepalanya, matanya. Karena matanya kan beku darahnya semua," imbuh ibudna Ken Admiral.





Halaman
123
BERITATERKAIT
Ikuti kami di


KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved